Siasat Menggunakan Medsos

Yuhu, sudah hari kelima nih tantangan menulis dari Blogger Perempuan 5 : #BPN30dayChallenge2018. Masih tetap semangat dong ya menulisnya. Kamu juga masih semangat nggak baca tulisan aku?

Kali ini tentang medsos nih. Kira-kira kamu sebagai warganet pada punya medsos nggak sih? Kalau aku sih iyes. Semua medsos hampir aku punya lo guys. Mulai dari youtube, blog, facebook, twitter, Instagram, Pinterest, email, Google Plus, whatsapp, Telegram, Line dan masih ada sih yang lainnya. Dihitung-hitung banyak juga ya. Dan hampir semuanya aktif serta selalu aku gunakan lo. Mabok nggak sih punya semuanya? Hehehe. Pinter-pinter memanajenya saja. 

Kenapa sih harus punya medsos? Buat para blogger seperti aku, punya medsos itu penting banget lo. Terutama yang berhubungan dengan pekerjaan/job. Karena kebanyakan job yang aku terima harus di share di medsos yang aku miliki. 





Misalnya nih, kalau lagi ada job menulis, biasanya diwajibkan share di medsos baik di facebook, twitter maupun instagram. Biasanya tiap kali share menggunakan hastag tertentu yang sudah jadi ketentuan. Selain itu juga diperlukan engagement dari medsos tersebut. Maka dari itu, bagiku medsos itu penting sekali. Supaya lebih dikenal dan brandingnya mengena, semua akun medsosku memakai nama yang sama yaitu Fania Surya. Apalagi di jaman milenial dan digital seperti saat ini. Kalau nggak punya medsos serasa ketinggalan jaman deh.

Yang perlu diingat saat mempunyai dan menggunakan medsos adalah beberapa hal sebagai berikut:

1. Gunakan medsos untuk hal positif.

Memiliki banyak medsos tentu harus bijak dong ya menggunakannya. Tak hanya sekedar punya-punyaan saja sih. Tapi kamu harus menggunakannya untuk hal-hal positif. Misalnya nih untuk share ilmu atau pengetahuan yang kamu punya, untuk share tulisan dari blog kamu, untuk share bisnis dan hal positif lainnya. 

Jangan sampai deh punya medsos itu hanya untuk share hal-hala negatif ataupun berita-berita hoax. Nggak penting banget dan nggak ada gunanya. Lagian buat apa sih ya. Justru apa yang kamu share iu nantinya akan dipertanggungjawabkan lo di akhiryat. Jadi sebaiknya sharelah hal positif di medsosmu. 

Buat blogger seperti aku, punya medsos itu sebagian besar aku gunakan untuk share tulisan blog dan juga job. Hal tersebut supaya mudah mendapat kunjungan pembaca dan mendapat komen, like serta follower yang banyak. Karena medsos ini sangat efektif sekali memperkenalkan hasil tulisan blog kita kepada teman atau saudara melalui medsos. 

2. Gunakan medsos untuk komunikasi

Punya medsos nggak cuma gaya-gayaan saja. Justru dengan adanya medsos bisa jadi sarana untuk berkomunikasi dengan orang lain baik itu dengan saudara kita, teman atau orang yang baru kita kenal. Bahkan dengan medsos kit bisa lo bertemu kembali dengan orang-orang yang sudah lama tidak berjumpa. Setidaknya bisa jadi ajang reuni lah ya. 

Kalau medsos seperti whatsapp sih justru bisa dibuat grup-grup yang kita inginkan. Bisa berkomunikasi setiap saat tapi hanya melalui dunia maya. Bahkan bisa menentukan kapan bisa kopdar. Ya kan? Whatsapp juga bisa lo dijadikan sarana komunikasi untuk membicarakan kerjaan dengan orang-orang kantor. 

Tapi ya itu jangan sampai dengan adanya medsos justru malah merusak dan mengganggu kehidupan keluarga lo ya. Terutama hal-hal yang kurang lazim dilakukan. Walaupun medsos sebagai sarana reuni tapi sebaiknya sewajarnya saja. Terutama buat kita yang sudah berkeluarga. 

Buat blogger seperti aku banyak banget lo manfaat dari mempunyai medsos. Selain sebagai sarana sharing ilmu dan tulisan serta curhat. Juga sebagai sarana untuk berkoordinasi tentang job dan mencari job. Melakukan hal yang halal dan menyenangkanlah setidaknya.

3. Gunakan medsos tanpa berlebihan

Punya medsos sih boleh-boleh saja ya. Tapi sebagai warganet yang hidup di dunia nyata, sebaiknya tidak berlebihan lo menggunakan medsos. Jangan melulu pantengin medsos kapanpun dan dimanapun berada. Secukupnya dan seperlunya saja. Jangan sampai overdosislah.

Bagiku yang profesinya sebagai blogger, tentu juga nggak berlebihan kok menggunakan medsos. Hanya sekedarnya saja. Tapi yang menjadi kendala untuk nggak berpaling dari pandangan yaitu medsos WA. Kadang kalau meleyot sedikit saja dari WA grup, sudahlah tuh obrolan bisa sampai ratusan dan ribuan.

Kalau masuk di grup job, bisa-bisa kelewatan kalau ada job dan akhirnya nggak dapat deh. Tapi nggak apa-apa sih, rejeki bisa didapat lagi nanti. Yang penting adalah ada waktu sejenak untuk tidak mantengin medsos dan HP saja. Supaya hidup lebih seimbang. 

Nah, gimana nih? Punya pengalaman yang samakah denganku? Bijak-bijak yuks menggunakan medsos yang kamu punya. 

1 komentar

Yuni Handono mengatakan...

Setuju mbak...kita hrs melihat sisi positif dr medsos dengan cara bijak msnggunakan media sosial.