IndiHome Membantu Disabilitas Netra Menjangkau Internet Tanpa Batas, Meski Penglihatan Terbatas.

Ketika Harus Hidup dalam Kegelapan
Beberapa tahun ini adalah tahun terberat dan terburuk dalam hidupku dan suami. Yang paling berat adalah ketika menerima kenyataan kalau suamiku di PHK dari pekerjaannya sebagai guru di sebuah sekolah swasta beberapa tahun yang lalu. Hal tersebut dikarenakan dia sudah tidak memiliki kemampuan lagi untuk mengajar akibat matanya yang sudah tidak dapat melihat lagi. Menurut mereka kualitas mengajar suamiku sudah tidak seperti dulu karena penglihatannya yang berkurang. Bahkan untuk berjalan saja harus menabrak apapun yang ada di depannya.

Kondisi ini memang sudah terdeteksi sejak dia sekolah SMP kelas 2. Saat itu kondisi matanya tidak separah sekarang. Karena dulu masih bisa melihat normal. Ke sekolah masih bisa naik sepeda ontel, sepeda motor bahkan naik angkot. Kemanapun masih bisa, termasuk ke Kota Jabodetabek.

Berawal dari sebuah kecelakaan pada waktu SMP kelas 2, sehingga menyebabkan mata kanannya dioperasi dan tidak dapat terselamatkan lagi. Akhirnya mengalami hilang penglihatan. Saat itu hanya mengandalkan mata kiri yang masih sehat dan normal. Seiring berjalannya waktu, semakin lama mata sebelah kiri mengalami pengurangan penglihatan. Akibatnya berjalan pun sering menabrak apapun yang ada di depan mata. Karena hal itulah, akhirnya langsung diperiksakan ke dokter mata. Matanya langsung tervonis kena penyakit RP ( Retinitis Pigmentosa). Sebuah penyakit mata pada retina yang dapat menyebabkan penderitanya mengalami rabun senja serta gangguan penglihatan yang berkembang secara bertahap, hingga akhirnya mengalami kebutaan.

Dirinya merasa down saat divonis penyakit tersebut. Menurut dokter, penyakit ini makin lama atau semakin berumur bisa mengalami kebutaan. Vonis yang sungguh mengejutkan dan benar-benar bikin down mendengarnya. Tapi hidup tetap harus dijalani. Apapun yang terjadi pada kita harus kita hadapi dengan ikhlas dan tawakal. Jika ini adalah kehendak Tuhan, ya mau diapakan lagi. Tinggal menjalaninya sesuai dengan kemampuan, terus berkembang dan berusaha sebisanya.

Tidak mau hidup dalam keterpurukan karena melihat dunia dalam kegelapan dan keterbatasan, suamiku terus melanjutkan sekolah dan kuliahnya. Hingga akhirnya dia bisa lulus kuliah dan menyelesaikan S1 nya di Universitas Negeri di Jakarta.

Setelah lulus kuliah, alhamdulilah dia bekerja di perusahaan sub kontraktor telekomunikasi sebagai OSS (Operation Support System). Pekerjaannya membuat laporan KPI dan mengeksekusi Code Request. Setiap hari harus masuk kerja bahkan sampai lembur. Dia harus berkutat di depan komputer saat bekerja. Dalam kondisi mata yang terbatas dia masih mampu bekerja optimal bahkan 24 jam. Namun makin lama, sorotan cahaya komputer membuat matanya merasa sakit karena seharian melotot memandang komputer dengan sedikit istirahat. Akhirnya dia mengajukan resign setelah 6 bulan bekerja. Sungguh disayangkan sih, ketika sudah mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lumayan. Namun harus dilepas karena kondisi kesehatan. Tapi tidak apa-apa. Ikhlaskan sama Tuhan. Karena kesehatan adalah lebih penting. Pekerjaan dan uang bisa dicari dan masih banyak pekerjaan lain yang bisa terjangkau dengan kondisi matanya yang lemah saat itu.

Nah, setelah resign barulah dia melamar kerja menjadi guru. Cukup bertahan lama bekerja di sini. Namun makin lama ternyata kondisi matanya mulai tak bersahabat. Sampai akhirnya tidak ada toleransi lagi dari pihak sekolah untuk mempekerjakan dia terus. Betapa hal tersebut membuat down dirinya begitu juga diriku. Lagi-lagi takdir yang harus dijalani ya tetap dijalani. Selebihnya tinggal kita tingkatkan menjadi lebih baik supaya takdir kita lebih baik lagi.

Saat ini penglihatannya hanya sekitar 5% saja dan itupun hanya mata sebelah kiri. Tak ada yang dapat dia lakukan setelah di PHK dari pekerjaannya. Karena keterampilan/skill kemampuannya melakukan sesuatu setelah menjadi penyandang disabilitas netra low vision sama sekali belum dimiliki. Sangat menyesal sebab sejak divonis RP dan suatu saat akan divonis buta, dia tidak mempersiapkan diri belajar berbagai macam keahlian bagi para disabilitas netra.

Aku sebagai istrinya merasa kelimpungan dan sempat down juga. Namun tak membuatku terus jatuh dan terjatuh. Aku pun harus kuat dan tegar menghadapi kondisi suami yang seperti ini. Kucoba melakukan berbagai cara supaya dia bisa bangkit kembali dari keterpurukan dan kesedihannya.


Menjadi penyandang disabilitas Netra bukanlah akhir cerita dalam hidup. Aku sebagai istrinya terus memberikan dia semangat dan motivasi. Tidak lelah aku mencari informasi tentang penyakit RP nya, bagaimana penyembuhannya, bagaimana pengobatannya, informasi tentang kursus atau keterampilan apa yang harus dimiliki oleh disabiltas Netra supaya bisa tetap bisa berkarya dan bekerja di dalam masyarakat. Tentunya untuk memperoleh informasi tersebut aku membutuhkan jaringan internet di rumah. Karena untuk mencari informasi tersebut butuh waktu agar bisa dibaca-baca dengan detail dan seksama. Lebih leluasa lagi kalau menggunakan laptop saat browsing apa yang aku inginkan. Manfaat internet benar-benar penting bagiku saat itu. 

Pentingnya Internet Untuk Disabilitas Netra

Menjadi istrinya tidak mudah, tapi aku jalani dengan ikhlas. Sekarang aku jadi paham apa itu penyakit RP dan ternyata sampai detik ini tidak ada pengobatannya. Memang ikhlas dan pasrah harus kita jalani namun tetap berikhtiar. Berat rasanya. Semoga Tuhan meridhoi keikhlasan kita berdua. Perjuangan takkan pernah berhenti sampai titik penghabisan.


Berkat adanya internet, akhirnya aku menemukan informasi dimana tempat para disabilitas netra bisa belajar, salah satunya yaitu tentang penggunaan komputer berbicara yang dilengkapi headset dan screen reader yang ditransfer menjadi suara. Screen Reader adalah aplikasi standar yang bisa diinstal di berbagai perangkat smartphone maupun laptop/komputer. Pada keyboard laptop, patokan utama bagi para tunanetra adalah pada huruf F dan J. Sedangkan pada laptop Mac, penggunaan komputer bicaranya bisa menggunakan Voice Over, lalu tinggal di turn on-kan. Untuk navigasinya menggunakan gestur atau keyboard control, bisa juga menggunakan touch screen. Untuk smartphone bisa menggunakan talkback. Laptop dan smartphone saat ini sudah memberikan kemudahan akses bagi para disabilitas Netra.

Mengapa suamiku harus belajar komputer berbicara? Supaya bisa mengakses dan menggunakan komputer meskipun dengan penglihatan yang hanya 5% saja.

Kita tahu kan sekarang sudah jamannya serba digital. Smartphone canggih, laptop canggih dan jaringan internet adalah andalan para generasi saat ini. Berkarya dan bekerja baik di rumah maupun di kantor pun butuh jaringan internet. Segalanya sekarang sudah terakses dengan teknologi dan jaringan internet. Para penyandang disabilitas Netra juga butuh belajar tentang teknologi internet. Mereka harus melek internet. Mengapa? Supaya mereka bisa mandiri, bisa berkarya dan bisa bekerja mencari uang dari dalam rumah saja. Masa depan mereka bisa kembali cerah dan tercapai dengan baik. 

Ilmu tentang teknologi internet ini juga bisa memberikan mereka pilihan apakah akan bekerja sebagai internetpreneur atau bekerja sebagai karyawan. Dengan begitu Disabilitas Netra tak lagi menjadi pengangguran tanpa guna. Karena stereotipenya seringkali Disabilitas Netra disebut sebagai masyarakat yang merugikan, masyarakat yang lemah, tidak berdaya dan menjadi benalu bagi keluarga dan masyarakat. Padahal jika mereka dilatih untuk mempunyai kemampuan dan keterampilan di bidang internet, mereka bisa memberikan kontribusi untuk perekonomian Indonesia dan bisa menjadi masyarakat yang terbangun.

Penyandang disabilitas Netra memang susah melakukan mobilitas, mereka butuh bantuan tongkat saat berjalan dan bantuan orang-orang sekitar yang peduli pada mereka. Akses fasilitas umum dan infrastruktur yang ada di Indonesia ini masih belum sepenuhnya mendukung mereka. Masih banyak perbaikan dan penyempurnaan. Sehingga kebanyakan dari disabilitas Netra hanya diam di rumah saja tanpa melakukan apapun. Dengan kecanggihan teknologi saat ini dan berkembangnya internet bagi kaum milenial, disabilitas Netra tak lagi mengalami kesulitan termasuk suamiku sendiri. Dengan adanya internet di rumah, disabilitas Netra bisa menjadi lebih melek internet dengan cara belajar dan penggunaan perangkat yang mendukung. Mereka bisa mendapatkan pekerjaan dan mencari duit melalui internet. Mereka bisa mencari penghasilan dari rumah tanpa harus repot-repot keluar rumah. Mereka bisa mandiri secara finansial. Itulah mengapa koneksi internet sangat dibutuhkan bagi suamiku dan disabilitas Netra lainnya.

Dunia internet saat ini banyak membantu dan memberikan peluang bagi disabilitas Netra dalam berkarya, berdaya dan mendapatkan pekerjaan. Internet memberikan hal-hal tanpa batas bagi mereka. Banyak ilmu dan pengetahuan yang bisa mereka dapatkan di sana. Itulah mengapa, kemampuan dan ilmu tentang internet marketing sangat dibutuhkan bagi disabilitas Netra. Walaupun penglihatan mereka terbatas tapi akses internet yang mereka dapatkan tak terbatas. Contohnya jika disabilitas Netra mengenal ilmu internet marketing, mereka bisa memasarkan produk-produk melalui internet baik itu di market e-commerce, social media, email, website , adsense dan masih banyak lagi.

Dulu saat jaringan internet di rumah tidak sebooming sekarang, aku dan suami selalu mengandalkan paketan data di smartphone. Jadi kalau untuk browsing sesuatu masih mengandalkan paket data yang harganya lumayan menguras kantong tiap bulannya. Kebutuhan internet saat ini memang penting ya. Setelah tidak bekerja lagi, aku mensupport suamiku untuk mengikuti banyak pelatihan baik online maupun offline. Berhubung sekarang dia hanya di rumah saja, aku lalu berpikir kalau di rumah ternyata butuh jaringan internet. 

Apa yang aku lakukan? Akhirnya aku mulai berpikir, aku butuh jaringan internet di rumah untuk mendukung kebutuhanku dan suami dalam browsing segala hal yang ingin kita ketahui. Suamiku bisa belajar tentang teknologi internet, internet marketing secara online maupun pelajaran-pelajaran lainnya. Kebanyakan pelajaran tersebut didapatkan melalui zoom atau google meeting yang membutuhkan waktu berjam-jam baik melalui HP maupun laptop. Minimal biasanya 1 jam saja. Pastinya butuh jaringan internet yang stabil dan murah serta terjangkau. Seringkali berseliweran di penglihatan dan otakku untuk menggunakan internet dari IndiHome yang berada di bawah naungan Telkom Indonesia sebagai internetnya Indonesia.

Hal ini menjadi PR juga buat aku dalam memotivasi suami untuk berkembang dan maju lebih baik lagi. Sekecil apapun akan tetap aku support termasuk dalam hal belajar internet bagi disabilitas Netra seperti dia. Kuncinya adalah sabar dan terus bersabar. Perlahan tapi pasti walaupun terlambat untuk belajar.

Manfaat Internet untuk Disabilitas Netra



Akses internet bagi disabilitas Netra yaitu mampu mengakses segala sesuatu yang berbasis internet mulai e-commerce, e-banking, e-government, e-learning dan lainnya. Oleh karena itu, Manfaat internet bagi Disabilitas Netra diantaranya yaitu:

1. Media komunikasi. Bagi disabilitas Netra yang susah dalam mobilisasi, dengan adanya internet mereka bisa berkomunikasi dengan dunia luar yang terpisah oleh jarak dan waktu. Mereka bisa melakukan komunikasi baik melalui social media, email bahkan blog. Keberadaan internet ini bisa menghilangkan batas waktu dan ruang bagi mereka.

2. Memberikan sumber informasi. Masalah utama bagi disabilitas Netra adalah sumber informasi. Dengan adanya internet, mereka bisa menjangkau informasi secara luas dan up to date daripada informasi dari buku. Dalam sekejap hitungan detik saja informasi terbaru akan muncul. Apalagi informasi dari social media yang saat ini gampang sekali mendapat berita viral. Mereka pun bisa belajar banyak hal yang pada umumnya dipelajari oleh manusia dengan penglihatan normal tanpa hambatan. Sehingga ilmu pengetahuan dan informasi yang mereka dapatkan lebih banyak dan berkembang. Internet menjadi media yang paling disukai dan paling mudah bagi disabilitas Netra dibandingkan dengan tulisan berbasis cetak seperti braile.

3. Internet sebagai pertukaran informasi atau data. Dengan adanya jangkauan informasi yang tak terbatas walau dengan penglihatan terbatas, para disabilitas Netra bisa bertukar informasi melalui dunia maya tanpa harus mengirimkan surat ke kantor pos. Cukup dari rumah saja dengan menggunakan smartphone atau laptop mereka bisa bertukar informasi dan data.

4. Membentuk dan menemukan komunitas. Disabilitas Netra bisa membentuk dan menemukan komunitas sesama disabilitas Netra melalui internet baik komunitas lokal maupun internasional. Mereka bisa saling tukar pengalaman masing-masing dan mendapatkan pelatihan-pelatihan serta informasi dari komunitas yang diikuti. Saat ini komunitas disabilitas Netra sudah mulai banyak, sehingga mereka bisa mendapatkan banyak teman melalui dunia maya dengan bantuan internet.

5. Membantu menemukan pelatihan atau kelas-kelas pembelajaran yang bisa diikuti oleh Disabilitas Netra. Pelatihan dan kelas pembelajaran ini penting sekali bagi mereka, agar mereka tetap berilmu dengan keterbatasannya. Segala macam ilmu bisa mereka akses melalui internet. Bahkan pelatihan yang bersertifikatpun juga bisa mereka ikuti. Sehingga dengan memiliki ilmu dan bersertifikat mereka bisa dan siap untuk memasuki dunia kerja. Mereka bisa mengakses materi-materi pembelajaran dengan mudah dan membacanya kembali di lain waktu.

6. Membantu akses aplikasi online dengan adanya internet dan teknologi yang semuanya sudah berbasis internet, justru bisa membantu para Disabilitas Netra mengakses aplikasi-aplikasi yang ada secara online. Misalnya untuk pendaftaran ke Rumah Sakit saat ingin periksa ke rumah sakit, Pendaftaran kelas online saat ingin mengikuti kelas online, memesan makanan pada layanan aplikasi online, memesan ojek online baik motor maupun mobil melalui aplikasi online, melakukan transaksi di mobile banking, dan hal lainnya.

IndiHome Mencerahkan Kehidupan Disabilitas Netra

Aku mencari berbagai macam informasi tentang jaringan internet. Kebetulan setiap pulang kerja, aku selalu melewati sebuah mobil merah yang selalu stand bye di sebuah tempat. Di situ terdapat petugas-petugas yang menawarkan produknya. Tertulis di mobil itu sebuah nama yang tak asing bagiku dan sudah melekat lama dalam pikiranku "IndiHome". Tanpa banyak basa-basi lagi aku langsung menghampiri mobil IndiHome ini dan menanyakan bagaimana produknya. Salesnya menjelaskan dengan detail dan aku langsung tertarik. Setelah itu, sore harinya mereka langsung datang ke rumahku untuk mengecek kondisi jaringan yang ada di rumah. Baru keesokan harinya langsung dipasang jaringan IndiHomenya. Wah, senengnya bukan main. Sekarang aku dan suami bisa menggunakan internet sepuas-puasnya tanpa mengalami loading lama dan buffering. Dengan jaringan internet yang bagus, suamiku bisa berkarya dan belajar internet dengan lancar.

Akhirnya aku punya IndiHome juga setelah sekian lama masih mikir-mikir untuk memasangnya di rumah karena pada saat itu teringat dengan biayanya. Alhamdulilah ya biaya bulanan Indihome ini terjangkau dan aku menggunakan yang kecepatan 20 Mbps saja dengan harga hanya 200-an ribu rupiah. Murah kan ya.

Apa itu IndiHome?

IndiHome adalah layanan digital yang menyediakan internet, telepon rumah, dan TV interaktif dengan beragam pilihan paket serta layanan tambahan yang bisa dipilih sesuai kebutuhanmu. Saat ini, jaringan IndiHome sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan internet terbaik bagi masyarakat dan juga didukung oleh tenaga profesional dari Telkom Indonesia. IndiHome adalah top of mind bagi masyarakat Indonesia secara luas dan menjadi jaringan terbaik dan terjangkau dengan mudah dalam segala sisi. Dalam artian IndiHome adalah internetnya Indonesia. IndiHome merupakan salah satu produk andalan Telkom untuk melayani kebutuhan konektivitas masyarakat.

IndiHome adalah suatu perusahaan milik PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk yang bergerak dalam bidang telekomunikasi seperti internet on-fiber, tv kabel, dan telepon rumah. IndiHome sudah didirikan tahun 2015, dimana sebelumnya adalah provider speedy dari teknologi kabel tembaga. Tapi sekarang IndiHome sudah menggunakan teknologi terbaru yaitu fiber optic.


Layanan Dari IndiHome ­

1. Internet

Internet merupakan salah satu layanan IndiHome yang menggunakan jaringan fiber optik dan tersebar di seluruh negeri. IndiHome hadir dengan menawarkan pilihan kecepatan Internet unlimited hingga 300 Mbps. Selain cepat, akses internet IndiHome lebih stabil dan tahan terhadap cuaca. Aktivitas seperti bekerja, belajar, belanja online hingga bermain games di rumah jadi lebih praktis dan nyaman. Akses internet broadband cepat mencapai hingga 300 Mbps.

Paket internet IndiHome

2. TV

Tak hanya internet, kita bisa menikmati akses TV dengan fitur menarik seperti Pause & Rewind, VoD dan lain-lain. Netflik pun bisa kita akses dengan paketan lainnya.

3. Telepon

Dengan layanan ini kita bisa bebas nelpon hingga 1000 menit sesuai pilihan paket. Kita bisa melakukan komunikasi dengan kerabat terdekat, teman, saudara atau siapapun dengan menggunakan Telepon Rumah dari IndiHome. Kualitas suara yang dihasilkan sangat jernih dan harganya lebih hemat. Untuk berlangganan langsung, kamu bisa mengunjungi Plasa Telkom terdekat.

Semua layanan IndiHome tersebut bisa kita pilih sesuai dengan kebutuhan kita baik pemasangan di rumah, kantor, area publik, hotel, restaurant, sekolah dan tempat lainnya. Sebagai pengguna lama IndiHome, tentunya aku sangat bangga dan puas dengan layanan dari IndiHome ini.

Di rumahku sekarang sudah terpasang IndiHome demi pemenuhan kebutuhan internet untukku dan suamiku. Berkat adanya IndiHome aku bisa membimbing suami dalam mengakses internet baik melalui smartphone maupun laptop. Sekarang dia bisa belajar secara online dan mengikuti kelas-kelas pembelajaran online dari Yayasan Mitra Netra contohnya pembelajaran Bahasa Inggris dari rumah saja. Dia pun bisa melakukan pemesanan makanan, dan ojek online menggunakan smartphone dengan jaringan internet dari IndiHome tanpa harus beranjak dari tempat duduk. Layanan Internet IndiHome memang memudahkan segalanya.

FiberHome IndiHome yang sudah terpasang di rumah

Perkembangan terbaru saat ini dari IndiHome memiliki jaringan internet Fiber, sehingga bisa memberikan kebutuhan internet lebih baik lagi bagi masyarakat.

Aplikasi myIndiHome


Aplikasi myIndihome ini adalah aplikasi yang memudahkan bagi pelanggan dalam mengakses IndiHome tanpa harus keluar rumah. Kita tinggal install aplikasinya di smartphone dan membuat akun di sana. Satu aplikasi bisa mengakses semua transaksi IndiHome dengan cepat dan mudah kapan dan dimana saja.

Aplikasi myIndiHome versi terbaru dibuat menggunakan teknologi bernama container - microservice. Teknologi ini mempercepat proses pengembangan aplikasi, sehingga bisa tercipta beragam fitur dan layanan sesuai kebutuhan pelanggan. Pengembangan aplikasi myIndiHome juga menggunakan teknologi Native Apps demi menghadirkan kenyamanan, keamanan, dan kecepatan akses pelanggan. Ke depannya, Telkom akan melengkapi aplikasi myIndiHome dengan fitur biometri untuk mempermudah pelanggan masuk ke akunnya masing-masing.


Beberapa layanan yang bisa diakses di myIndiHome diantaranya yaitu:


1. Aktivasi OTT Video Streaming,

2. Berlangganan fitur tambahan atau add on,

3. Lapor gangguan dan pemanggilan teknisi untuk memasang atau memperbaiki layanan IndiHome langsung dari aplikasi. Setelah teknisi datang, pelanggan juga bisa memantau pekerjaannya dari manapun.

4. Cek dan bayar tagihan, seperti transfer bank, kartu debit/kredit, saldo myIndiHome, dan LinkAja.

5. Cek Poin myIndiHome,

6. Info pemakaian,

7. Upgrade speed,

8. Layanan lainnya.

Cara mendaftar IndiHome:

Ada 2 cara mendaftar IndiHome yaitu:

1. Mendaftar online.

- Melalui Website myIndiHome yaitu www.IndiHome.co.id

- Melalui Aplikasi myIndiHome.

Caranya dengan download Aplikasi myIndiHome di PlayStore atau AppStore. Lalu Klik Menu Langganan IndiHome kemudian Log in untuk berlangganan IndiHome. Lalu pilih paket IndiHome sesuai dengan kebutuhanmu.


2. Mendaftar offline

- Datang Ke Plasa Telkom utnuk melakukan pendaftaran dan berlangganan.

- Melalui Sales IndiHome. Biasanya mereka menggunakan mobile IndiHome dan stand bye di suatu tempat.

Kesimpulan

IndiHome membantu disabilitas Netra melakukan #AktivitasTanpaBatas meskipun dengan penglihatan yang terbatas. Akses internet bisa dijangkau dengan mudah dan cepat saat berkarya dan bekerja serta melakukan aktivitas online dari dalam rumah saja. Berkat IndiHome, disabilitas Netra tak terkucilkan dan terpuruk lagi.

#AktivitasTanpaBatas membuat mereka bisa produktif lagi dan berguna bagi pembangunan Indonesia. Tetap semangat bagi para disabilitas Netra lainnya, dunia kalian tidak berhenti sampai sini saja, ke depannya kalian pasti akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik lagi demi masa depan kalian cerah Kembali. Terima kasih buat IndiHome yang selama ini sudah mendukung aktivitas dari disabilitas Netra dalam layanan internet.

Untuk lebih lengkap tentang jangkauan IndiHome ini kamu bisa mengakses langsung websitenya yaitu IndiHome.co.id atau melalui social media dari IndiHome.




Sumber:

www.IndiHome.co.id
www.republika.co.id
https://www.google.com/amp/s/www.goodnewsfromindonesia.id/2016/04/13/internet-marketing-untuk-tunanetra/amp



Tidak ada komentar