“Berawal dari niat Insyaallah apa yang kita inginkan akan
terwujud asalkan berdoa, berusaha dan tawakal”
Itulah kalimat yang selalu saya ingat ketika saya ada keinginan
untuk pergi naik haji. Berawal juga dari melihat Ibuku kemudian berlanjut
tante-tanteku yang berturut-turut naik haji setiap tahunnya secara bergantian. Melihat
hal tersebut jadi terbersit keinginan dalam hati untuk pergi haji juga bersama
suami. Tentunya dengan modal niat. Berawal juga dari sebuah niatan dengan menulis keinginan
tersebut menggunakan tangan kiri dan berharap di tahun mendatang bisa terwujud. Saat itu saya
menuliskan niatan saya di sebuah kertas kecil berwarna kuning (lihat gambar di bawah). Di dalamnya
saya menulis dua macam keinginan dan untuk pergi haji adalah keinginan nomor
satu. Kemudian saya letakkan dan simpan kertas kecil tersebut di sebuah buku dan
sesekali dibuka sebagai penyemangat dalam mencapai keinginan itu.
![]() |
Dua buah niatan yang ingin segera terwujud. |
Bukan sebuah gaya atau ikut-ikutan ketika saya punya niatan
untuk pergi haji. Tapi demi menyempurnakan Rukun Islam yang kelima yaitu Pergi
haji bagi yang mampu. Selain itu juga sebagai salah satu bentuk ibadah saya kepada
Yang Maha Kuasa. Siapa sih yang gak ingin pergi haji secepat mungkin dan masih
diumur yang muda. Bahkan masyarakat Indonesia sampai saat ini adalah penyumbang
devisa terbesar bagi Mekkah dan Madinah karena banyak penduduknya yang setiap
tahun pergi haji. Antusias masyarakat Indonesia untuk naik haji patut diacungi
jempol. Bahkan antrian keberangkatannya saat ini masih harus menunggu 20 tahun
lagi. Waktu yang cukup lama bukan? Kalau seandainya niatan untuk naik haji baru
terbersit di umur 50 tahunan, lalu diumur berapa dong realisasi pemberangkatan
haji saya. Kalau harus menunggu 20 tahun lagi berarti saya baru bisa berangkat
haji diumur 80 tahun. Wah, umur saya sangat tua renta sekali. Itupun kalau saya masih sanggup berjalan dan masih hidup ya. Nah maka dari itu solusinya adalah di umur yang masih muda ini saya
harus membuka tabungan haji dari sekarang. Kalau
saya membuka tabungan haji dari sekarang, insyaallah dalam jangka waktu 20
tahun ke depan tepatnya diumur saya sudah mencapai angka 50 tahunan, baru saya
bisa berangkat haji ke Mekkah. Nah, diumur 50 tahunan ini mudah-mudahan saya
masih diberi kesehatan dan umur panjang ya supaya keinginan dan niatan saya
terwujud. Jadi bisa dikatakan bahwa mempunyai Tabungan Haji merupakan salah satu
investasi jangka panjang.
![]() |
Kantor cabang BRI Syariah tempat pembukaan Tabungan Haji |
Sebenarnya keinginan naik haji sudah lama dipendam sih. Tapi
baru-baru ini saja niatan tersebut terealisasi. Salah satu realisasinya adalah
saya membuka Tabungan Haji di BRI Syariah. Sebab sekarang Bank Konvensional sudah
tidak melayani pemberangkatan haji lagi dan semuanya dialihkan ke Bank Syariah.
Saya memilih membuka Tabungan Haji di BRI Syariah karena nyaman dan lebih
berkah dalam menyempurnakan ibadah sebab Bank Syariah ini pengelolaannya sudah
sesuai dengan syariah. Akadnya pun menggunakan Akad Mudharabah yaitu akad
kerjasama terhadap suatu usaha antara dua belah pihak yaitu pihak pemilik dana
atau disebut nasabah yang menyediakan modal dengan pihak pengelola dana atau disebut
bank sebagai pengelola sehingga keuntungan dari hasil usaha tersebut bisa
dibagi dua sesuai dengan kesepakatan kontrak.
Selain itu membuka Tabungan Haji di BRI Syariah akan mendapatkan
beberapa fasilitas sebagai berikut:
1) Aman, karena diikutsertakan dalam program penjaminan pemerintah
2) Dapat bertransaksi di seluruh jaringan kantor cabang BRI Syariah
secara Online dengan SISKOHAT (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu)
3) GRATIS asuransi jiwa dan kecelakaan
4) GRATIS biaya administrasi bulanan
5) Bagi hasil yang kompetitif
6) Pemotongan zakat secara otomatis dari bagi hasil yang Anda
dapatkan
7) Dana tidak dapat ditarik sewaktu-waktu, dan tidak diberikan Kartu
ATM
8) Online dengan Kementerian Agama RI (Siskohat/Switching BPIH)
9) Kemudahan dalam merencanakan persiapan Ibadah haji
10) Pembiayaan pengurusan Ibadah Haji (PPIH) yang memberikan solusi
terbaik
11) Mendapat souvenir yang menarik
12) Tidak terikat jangka waktu menabung
Fasilitas yang didapatkan sangat nyaman dan menarik kan? Bahkan
syarat-syaratnya juga gampang lo, yaitu:
1) Perorangan atau individu.
2) Copy KTP yang masih berlaku
3) Mendapat buku tabungan haji sebagai rekening kepemillikan
4) Setoran awal minimal Rp.50.000,-
5) Saldo mengendap minimal Rp. 50.000,-
6) Setoran berikutnya yaitu minimal Rp.10.000,-
7) Saldo tabungan haji ini tidak bisa ditarik sewaktu- waktu kecuali
memang ditutup oleh pemiliknya. Untuk biaya penutupannya yaitu Rp.25.000,-
Untuk membuka rekening Tabungan Haji saya cukup datang ke
bank BRI Syariah terdekat dengan alamat tempat tinggal saya dan harus sesuai
dengan domisili ya. Disana saya pun disambut oleh satpam yang ramah dan tegap.
Senyumnya mengembang. Lalu saya dipersilahkan pergi ke meja CS (Customer
Service) untuk mengurus pembukaan rekening tabungan haji. CS nya juga ramah,
cantik dan murah senyum. Setelah itu saya dijelaskan apa itu rekening tabungan
haji. Baru kemudian saya disuruh untuk melengkapi persyaratan pembukaan
tabungan haji seperti KTP asli dan NPWP asli. Jika tidak mempunyai NPWP maka
saya dianjurkan untuk mengisi surat pernyataan tidak mempunyai NPWP disertai
materai 6000.
![]() |
Aplikasi dan bukti penyetoran awal Pembukaan Tabungan Haji saya (doc. pribadi) |
Setelah persyaratan selesai baru saya mengisi formulir pembukaan rekening tabungan haji. Jika saldo rekening saya sudah mencapai minimal Rp. 25.000.000,- maka saya bisa langsung didaftarkan ke DEPAG untuk mendapatkan nomor porsi haji/booking seat yang disesuaikan dengan tahun keberangkatan yang masih tersedia. Setelah saya mengisi formulir pembukaan rekening Tabungan Haji, lalu saya cukup menunggu sebentar hingga buku tabungan haji saya selesai. Dan akhirnya selesai juga. Hati ini senang tak terkira, sambil memandang buku tabungan haji yang saya miliki. Meskipun masih dengan saldo Rp. 100.000,-. Setidaknya ini menjadi titik awal saya supaya keinginan untuk naik haji bisa tercapai. Doakan ya.
![]() |
Buku Tabungan Haji saya yang sudah jadi (doc.pribadi) |
![]() |
Buku Tabungan Haji saya yang sudah jadi (doc.pribadi) |
Untuk pendaftaran
di Kemenag, ada beberapa persyaratan sebagai berikut:
1) Pendaftaran harus sesuai dengan domisili tempat tinggal
2) Nasabah membawa bukti setor BPIH,
3) Nasabah membawa SPCH (Surat Pendaftaran Calon Haji)
4) Nasabah membawa Buku Tabungan Haji
5) Nasabah membawa KTP aslidan fotocopi
6) Nasabah membawa kArtu Keluarga
7) Nasabah membawa Surat Domisili
8) Nasabah membawa Surat Kesehatan
9) Pas photo
Lalu kita disuruh untuk menandatangani surat pernyataan bahwa
kita sudah memenuhi persyaratan pendaftaran haji yang sudah diterbitkan oleh
Kementerian Agama RI. Baru setelah itu jumlah saldo minimal yang kita punya
yaitu sebanyak Rp. 25.000.000,- dipindahbukukan atau disetor dari rekening
tabungan haji kita ke rekening Menteri Agama. Dan kita nantinya akan mendapatkan
tanda bukti aplikasi transfer BPIH dari pihak bank. Untuk pelunasannya, yang berhak
melakukan pelunasan adalah yang namanya sudah tercantum dalam daftar haji dan
sudah berusia 18 tahun ke atas.
Berhubung saldo saya belum cukup untuk mendapatkan booking seat saat membuka rekening, maka
saya hanya menyetor pembukaan awal tabungan sebesar Rp.100.000,-. Nah, untuk
dibulan-bulan berikutnya, kalau ada kelebihan uang atau mendapat rezeki
insyaallah saya akan menyetor ke rekening tabungan haji saya supaya segera
terpenuhi saldo untuk mendapatkan nomor kursi pemberangkatan haji. Maka dari
itu saya harus rajin-rajin menabung di
tabungan haji supaya untuk mendapatkan posi hajinya tidak terlalu lama lagi. Rasanya
kalau sudah mempunyai tabungan haji ini saya jadi tidak sabar ingin segera ke
Mekkah mengunjungi Rumah Allah yang sangat dirindukan itu. Amin ya rabbal
alamin.
Tabungan haji di BRI Syariah tidak hanya untuk orang dewasa juga
lo. Sekarangpun anak-anak bisa membuka tabungan haji. Untuk informasi lebih
lengkapnya bisa langsung kunjungi website BRI Syariah disini atau bisa datang
langsung ke kantor pelayanan bank BRI Syariah terdekat ya.
So, mau menunggu kapan lagi untuk investasi haji kalau tidak dari
sekarang. Sebab masa tunggu keberangkatan haji tidak sebentar lo. Butuh waktu 20 tahun
lagi untuk menunggu antrian keberangkatan. Bagi yang masih muda dan saat ini sudah bisa
berangkat haji itu sudah sangat bersyukur sekali. Maka dari itu mumpung usia
kita yang masih muda ini, rencanakanlah keberangkatan haji kalian dari sekarang. Berinvestasilah di tabungan haji. simpan sedikit demi sedikit. pastinya nanti akan jadi bukit tabungan haji. Rezeki pasti mengalir kok kalau niat sudah dijalankan.
12 komentar
Aamiin YRA, semoga bisa kesampaian naik haji mba.
Amin3x. Makasih mbk @ety
Semoga cepet kesampaian ya Mbak.Saya sudah dapat seat tiga tahun lalu.Antrian belum sepanjang sekarang.InsyaAllah 6-7 tahun lagi bisa berangkat.Baru kepikiran mau buka tabungan haji buat anak anak nih.
Amminn Ya Allha. klo sudah berusaha dan berdoa tinggal Allah yang menentukan
Heuheu.... saya sering sediiih kalau lihat antrean haji yang sangat panjang. Bisa-bisa baru berangkat setelah jadi lansia :(
Wah. Asyik dong dah dpt seat. Mudah2an aq bisa menyusul juga.
Amin ya rabbal alamin3x
Iya mbk. Tapi insyaallah kl niat adh ada semoga dimudahkan oleh Allah.amin3x
Iya mbk. Tapi insyaallah kl niat adh ada semoga dimudahkan oleh Allah.amin3x
Amin ya rabbal alamin3x
Wah. Asyik dong dah dpt seat. Mudah2an aq bisa menyusul juga.
persyatarannya gampang banget ya mbak..
jadi kepengen beribadah ke baitullah :)
Posting Komentar