EARTH HOUR DI ASTON MARINA ANCOL
Tanggal 25 Maret 2017 pukul
19.00 WIB kemarin saya diundang BloggerCrony yang dimotori oleh Mbak Wawa
(Wardah Fajri) ke acara Earth Hour 2017
di Aston Marina Ancol. Senang banget bisa diundang ke acara tersebut. Apalagi
acaranya tentang Earth Hour yang selama ini saya hanya mendengar namanya
saja.
Ada sekitar 10 blogger
yang diundang ke acara tersebut dan kami diharuskan memakai dress code style in black. Jadi serba
hitam. Mengapa? Ya karena di acaranya nanti kita akan gelap-gelapan. Jadi
kalau dress codenya cerah-cerah, gak
matching dong dengan tema acara.
Sesampainya di Aston
Marina Ancol, kita berkumpul di lobby dan kebetulan ada beberapa blogger yang
belum saya kenal sebelumnya. Inilah waktu yang tepat untuk kenalan dengan mereka.
Akhirnya kami saling berkenalan dan alhamdulilah bisa menambah teman baru dan
networking baru. Ketika pertama kali sampai kami diberi sambutan dengan adanya
Welcome Drink yang dibawakan oleh pelayan cafe bar Aston Marina Ancol. Di sana
juga terlihat undangan yang terdiri dari netizen, blogger, guru, dan
murid-murid dari sekolah SD Juara Jakarta Utara yang memakai seragam sekolah
berwarna putih oranye.
![]() |
Murid dan Guru SD Juara Jakarta Utara |
Setelah semua
berkumpul kita digiring menuju sebuah ruangan yang tidak tertutup tapi cukup
temaram yang berada di samping kanan lobby yaitu Kafe Cium-Cium. Di ruangan
tersebut sudah tersedia meja-meja bundar yang pengaturan kursinya dibuat
mengelilingi meja tersebut. Di atas meja hanya disediakan sebuah bunga plastik
dan sebuah lilin. Masing-masing meja ada yang terdiri dari 4 kursi. Ketika
memasuki pintu masuk ruangan saya langsung melihat ada sebuah meja kecil yang
diatasnya diatur lilin-lilin kecil sehingga membentuk sebuah angka 60. Di sudut
depan ruangan disediakan stage untuk panggung acara dan untuk memainkan musik.
Di sampingnya lagi terdapat sebuah layar besar yang digunakan untuk presentasi
atau menampilkan layar video. Layar ini juga ditemukan di sisi lainnya.
![]() |
simbolisasi Earth Hour dengan lilin berangka 60 |
![]() |
Vas bunga di meja Cium-Cium Cafe |
![]() |
lilin di meja Cium-Cium Kafe |
![]() |
Stage/panggung di Cium-Cium Kafe |
![]() |
MC Mas Paundra |
Acara dimulai
sekitar jam 19.30 WIB. Semua berkumpul di ruangan dan menempati tempat
duduknya masing-masing lalu. Lalu sang MC, yaitu Mas Paundra menuju ke stage
ruangan dan dimulailah acara Earth Hour 2017 ini. Kami semua menyimak
dengan baik cuap-cuap dari Mas Paundra yang ganteng ini.
Acara pertama dimulai
dengan perkenalan. Tidak hanya para blogger, netizen, dan murid SD Juara saja,
di acara ini juga dihadiri oleh CEO Bounce Street Asia yang berlokasi di Mall Artha
Gading yaitu Neeraj Khiani dan Aditya Kusumawijaya sebagai Center
Managernya. Wah ternyata CEO nya berasal
dari luar ya, tapi Pak Neeraj ini jago lo Bahasa Indonesianya. Jadi saya kalau
berkomunikasi dengan beliau gak susah. Tahu gak kalau Trampoline Park yang ada
di Mall Artha Gading ini merupakan trampoline terbesar se Asia. Keren kan. Saya
saja baru tahu. Padahal sering sekali jalan-jalan ke Mall Artha Gading.
Beruntung lah saya hadir di acara Earth Hour ini, jadi bisa tahu informasi tentang
Trampoline.
![]() |
CEO Bounce Street Asia: Neeraj Khiani (kiri) dan Mas Paundra (kanan) |
Selanjutnya yaitu para tamu diminta untuk memposting setiap aktivitas di acara Earth Hour ini dan nantinya akan diberikan beberapa hadiah bagi foto dan caption yang menarik. Syaratnya adalah kita harus follow instagram Aston Marina Ancol dan Bounce Street Asia. Bounce Street Asia sendiri merupakan pendukung dari acara Earth Hour yang diselenggarakan di Aston Marina Ancol ini. Beruntunglah teman baru saya ini, namanya Mbak Etha, dimana ada beberapa foto dan captionnya di IG yang menarik dan berhak mendapatkan hadiah. Yeayy. Senangnya ya Mbak.
![]() |
Saya dan Mbak Etha |
Kemudian setelah itu,
acara dilanjutkan dengan penampilan murid SD Juara Jakarta Utara di atas stage.
Ada 8 murid perempuan yang menyanyikan lagu dan 7 murid laki-laki yang
memainkan musik. Mereka akan memainkan lagu dengan menggunakan alat musik
perkusi yang terbuat dari kaleng bekas seperti kaleng bekas cat tembok, dan
galon air bekas. Lagu pertama yang mereka mainkan musiknya adalah lagu daerah Yamko
Rambe Yamko dan Apuse.
![]() |
performance permainan perkusi anak SD Juara Jakarta Utara |
Tak hanya permain
musik dari murid SD Juara saja yang diadakan untuk memeriahkan acara Earth Hour
ini, tapi juga ada games yang melibatkan seluruh tamu acara. Misalnya games
tradisional “Kacang Panjang”, mes menyebutkan alamat lengkap Aston Marina
Ancol, dan Games menabuh perkusi dari barang bekas tersebut sehingga menghasilkan
musik yang indah. Saya pun turut serta dalam games tersebut dan sayang sekali
saya tidak memenangkan gamesnya. Seru dan menyenangkan sekali. Hadiah yang
diberikan diantaranya yaitu suvenir dari Aston Marina Ancol, tiket permainan Bounce
Street Asia, kaos 60+ dan juga pulsa.
![]() |
permainan kacang Panjang |
Sambil menunggu acara
pemadaman lampu, kami para tamu dipersilahkan untuk mencicipi makanan yang
tersedia di Cumi-Cumi Cafe. Lokasi Cumi-Cumi Cafe ini di sebelah kiri dari
pintu masuk Lobby dan sudah ada petunjuk namanya. Lucu ya namanya. Disana para
tamu dibebaskan utnuk memilih makanan yang disukai. Cumi-Cumi Cafe ini hanya
diberi batas berupa pastisi dari kayu
berbentuk vertikal dan tembok setengah badan yang diberi tanaman diatasnya. Kemudian
ketika masuk saya langsung melihat tatanan kursi makan di sebelah kiri, di sebelah
kanan juga ada tatanan kursi makan dan di tengah-tengah terdapat tatanan
makanan dengan beragam macama menu. Untuk memeriahkan Earth Hour ini di
Cumi-Cumi Cafe ini juga diletakkan lilin-lilin kecil yang berbentuk angka 60+.
![]() |
ruang makan di Cumi-Cumi cafe |
![]() |
Menu-menu di Cumi-cumi Cafe |
![]() |
menu salad yang saya suka |
![]() |
otak-otak ikan yang enak |
![]() |
menu cemilan kue yang enak |
![]() |
papan nama menu di Cumi-Cumi Cafe |
![]() |
saya, mb Etha, Mbak Nisa dan Neeraj Khiani |
![]() |
partisi kayu dan tanaman di Cumi-Cumi Cafe |
Disana kita bisa
menikmati berbagai makanan khas hotel, seperti beragam salad, beragam buah,
beragam cemilan dan kue-kue serta roti, seafood dan makan pokok Indonesia. Sebagai
pecinta salad sayuran dan buah, saya suka sekali dengan menu-menu yang ada di Aston
Marina Ancol ini apalagi otak-otak ikannya enak sekali. Semua rasanya enak
sekali dan rasanya pengen nambah terus. Tapi berhubung saya tamu, cukuplah
diambil secukupnya yang penting perut sudah kenyang. Haduh jadi pengen ke Aston
Marina lagi nyicipin makanannya lagi.
Menjelang pukul 20.30,
kami para tamu dipersilahkan lagi kembali ke Kafe Cium-Cium untuk menyaksikan
puncak acara yaitu pemadaman listrik di seluruh sudut Aston Marina Ancol. Sebelum
pemadaman listrik dimulai, terlebih dahulu kita disuguhkan dengan permainan
musik perkusi dari murid SD Juara Jalan Swasembada 13 Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Lagu yang dimainkan yaitu “Mari Matikan Lampu” yang digubah
dari lagu “Mana Di Mana Anak Kambing Saya”. Hebat ya anak-anak ini. Kreatif dan
pintar memainkan musik.
Nah selesai permainan
musiknya, acara puncak segera dimulai. Kami para tamu diajak untuk mengelilingi
sebuah meja yang diatasnya terdapat lilin kecil berbentuk huruf 60. Puncak acara
dimulai dengan adanya sambutan dari General Manager Aston
Marina Ancol yaitu Ibu Dini M. Artha. Dalam sambutannya beliau berkata, “Kami mendukung penuh kegiatan Earth Hour yang
diadakan WWF, dimana nanti semua tamu dan karyawan akan dilibatkan untuk turut
serta berpartisipasi melalui pemadaman lampu selama 1 jam pada 25 Maret 2017
mendatang.”
![]() |
Sambutan Ibu Dini M dan puncak acara Earth Hour |
Kemudian beliau juga
berkata, “Dengan turut berpartisipasinya Aston Marina Jakarta terhadap
kegiatan Earth Hour ini, semoga dapat menginspirasikan para tamu dan khalayak,
untuk dapat melestarikan energi bumi demi kelangsungan hidup anak cucu kita di
masa yang akan datang”.
Selesai memaparkan
sambutannya, lalu lilin-lilin tersebut kemudian dihidupkan semuanya dan
lampu-lampu segera dipadamkan. Gelap gulita dan lilin-lilin ini sajalah yang
menjadi penerang ruangan agar tidak terlihat gelap sekali. Earth Hour dimulai!
Yeay...waktunya merenung dan meresapi kegelapan dengan doa. Setelah ini kita masih
menunggu selama sejam pemadaman listrik untuk mengakhiri acara.
![]() |
saya dan lilin 60 |
![]() |
murid SD Juara di tengah kegelapan |
![]() |
ruang resepsionis di Lobby Aston MArina Ancol yang gelap |
![]() |
Cumi-cumi Cafe pun digelapkan |
![]() |
lilin 60+ di cumi-cumi cafe |
Berikutnya, kami berfoto-foto bersama meskipun dalam kegelapan. Ini sebagai bukti bahwa kami para tamu dan pihak Aston Marina Ancol mendukung kegiatan Eart Hour demi melindungi bumi dan hemat energi.
Sambil menunggu satu jam
berlalu, kami para tamu diperbolehkan melanjutkan makan-makannya di Cumi-cumi
Cafe lagi. Berhubung masih terasa lapar, kami menikmati lagi makanan yang ada Cumi-Cumi
Cafe ini.
Selesai sudah satu jam
pemadaman listrik, kami kembali ke Kafe Cium-Cium lagi dong. Kan acara belum
berakhir. Di penghujung acara, kami para blogger diberi tiket Bounce Street
Asia gratis lo. Lumayan kan? Asyik. Besok loncat-loncat ah di Trampoline. Acara
pun berakhir, kami para tamu diperbolehkan pulang. Alhamdulilah, acara berjalan
dengan lancar.
Setelah mengikuti
acara ini, saya jadi tahu apa itu Earth Hour. Dampak bagi saya
adalah saya akan berusaha untuk menghemat listrik yang ada di rumah apalagi
saat malam hari. Untuk listrik-listrik yang tidak dipakai sebaiknya dimatikan
saja. Tidak hanya mematikan lampu di hari Sabtu saja, tapi secara rutin setiap
hari berusaha memilah-milah mana lampu yang harus dimatikan dan mana yang
tidak. Hemat listrik demi menghidupkan bumi yang sudah mulai mengalami sedikit kerusakan.
TENTANG EARTH HOUR
2017
![]() |
Earth Hour 2017 Aston Marina Ancol |
Sebelumnya saya
seringkali mendengar tentang Earth Hour baik di sosial media maupun di televisi.
Pada saat itu kita disarankan untuk mematikan lampu yang ada di rumah kita
selama satu jam saja demi untuk menghemat energi. Tapi kali ini saya bisa
merasakan bersama-sama dengan banyak orang di Aston Marina Ancol seperti apa
sih kegiatan Earth Hour itu. Rasanya seru ya kalau gegelapan di sebuah hotel
bersama banyak orang. Jadi saling merasakan bersama suasana Earth Hournya.
Kalau di rumah gelap-gelapan sendiri kan takut jadinya. Kalau rame-rame malah
seru dong ya.
APA ITU EARTH HOUR?
Menurut Wikipedia,
Earth Hour merupakan sebuah kegiatan global yang diadakan oleh World Wide
Fund for Nature (WWF) pada Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahunnya. Kegiatan
ini berupa pemadaman lampu yang tidak diperlukan di rumah dan perkantoran
selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi
perubahan iklim. Dilaksanakan setiap Sabtu karena tidak ingin mengganggu
aktivitas orang-orang yang bekerja pada hari kerja (Senin-Jumat), karena pada umumnya
hari Sabtu para pekerja libur. Oleh karena itu kegiatan ini tidak ingin
mengganggu produktifitas para pekerja kantoran. Biasanya pada hari Sabtu hampir
seluruh keluarga berkumpul dan
diharapkan untuk melakukan penghematan listrik bersama-sama.
Pelaksanaan Earth Hour
ini dilaksankan pada bulan Maret karena pada bulan ini hampir seluruh belahan bumi
mengalami pergantian musim dengan suhu yang nyaman, sehingga ketika terjadi
pemadaman listrik suhu pendingan dan pemanas ruangan akan tetap terasa nyaman
digunakan. Pada akhir maret ini rata-rata
semua belahan dunia sudah cukup gelap
sekitar jam 20.30 – 21.30, sehingga dengan
adanya Earth Hour efeknya menjadi lebih terasa.
Pencetus kegiatan ini
adalah WWF dan Leo Burnett yang pertama kali diselenggarakan pada tahun
2007. Leo Burnett ini berasal dari agen periklanan di Australia yang
direkomendasikan oleh WWF Australia untuk "mendiskusikan ide yang akan
menarik perhatian warga Australia tentang perubahan iklim". Ide yang
selalu menjadi fokus utama sampai dengan saat ini. Pada saat itu ada sekitar 2,2
juta penduduk Sydney turut berpartisipasi dalam memadamkan lampu-lampu yang ada
di rumah jika tidak terpakai. Kemudian selanjutnya diikuti oleh kota-kota lain
di seluruh dunia. Pada awalnya Earth Hour ini bernama "The Big Flick".
Kegiatan Earth Hour ini dilaksanakan setiap tahun, hampir seluruh kota di dunia
berpartisipasi di dalamnya termasuk juga Indonesia. Di
Indonesia sendiri, Earth Hour dimulai tahun 2009 dengan melibatkan seluruh
masyarakat Jakarta dan beberapa daerah pelosok lainnya untuk turut
berpartisipasi dalam upaya menyelamatkan energi bumi. Saya sendiri menyaksikannya dengan berpartisipasi bersama teman-teman
blogger lain dalam kegiatan Earth Hour di Aston Marina Ancol sebagai salah satu Hotel di bawah naungan Archipelago International. Kegiatan ini puncaknya akan dilaksanakan pada pukul 20.30 - 21.30 waktu
setempat.
LOGO
60+
Awalnya
saya penasaran ,mengapa di Earth Hour ini menggunakan loga 60+. Apa itu? Ya,
awalnya logo yang dimunculkan hanya angka 60 saja yang bermotif Planet Bumi. Hal
ini merupakan lambang dari waktu satu jam yaitu 60 menit yang dimunculkan dalam
kegiatan Earth Hour. Tapi kemudian logo 60 berubah dengan adanya penambahan
tanda “+”, sehingga menjadi 60+. Hal ini dimaksudkan supaya aksi pemadaman
listrik tak hanya satu jam saja, tapi diharapkan untuk jam-jam berikutnya kita
bisa mematikan lampu dan menghemat listrik. Diharapkan juga hal ini menjadi gaya hidup
bagi semua orang.
![]() |
logo 60+ di Cumi-cumi cafe |
MENGAPA ADA KEGIATAN
EARTH HOUR?
Ya, kegiatan Earth
Hour ini tujuannya adalah untuk menjaga bumi dan melindungi bumi dari perubahan
iklim yang drastis saat ini. Perlunya mengajak publik untuk
melakukan perubahan gaya hidup yang sederhana dan murah yaitu hemat energi
karena ketergantungan manusia terhadap listrik terus meningkat dari waktu ke
waktu sedangkan sebagian besar dari pembangkit listrik itu berbahan bakar fosil
(minyak bumi, batu bara, dan gas alam) yang menghasilkan gas rumah kaca pemicu
pemanasan global. Oleh karena itu kita harus mampu ikut
serta dalam mengurangi dampak perubahan iklim.
Tak hanya satu orang saja dalam satu
rumahuntuk menghemat listrik tapi semua orang di seluruh dunia. Tak hanya satu
rumah saja, tapi setiap sudut kota dan semua bangunan yang ada di setiap kota
tersebut. Baik itu gedung perkantoran, perbelanjaan, maupun kantor perusahan dan pemerintah
diharapkan untuk mematikan lampu-lampunya selama satu jam saja. Kalau seandainya
10% warga Jakarta melakukan penghematan listrik pada saat Earth Hour, kita bisa
menghemat untuk memenuhi kebutuhan listrik di 900 desa dan menyediakan oksigen
bagi 534 orang. Wow, fantastik kan.
Tidak sulit kan untuk
mematikan lampu satu jam saja? Tidak berat kan? Hanya cukup sejam saja kok.
Setelahnya baru boleh menghidupkan lampu-lampu lagi. Jika kita sebagai penduduk
bumi melakukan langkah kecil ini setiap harinya, bayangkan saja dampak
penghematan listrik akan berpengaruh besar terhadap bumi. Maka dari itu
sekiranya kita sebagai penghuni bumi berusaha untuk mencintai bumi dengan
melakukan hal terbaik bagi bumi tercinta, salah satunya yaitu memadamkan lampu
selama satu jam setiap harinya.
TENTANG ASTON MARINA
ANCOL
![]() |
fasad Aston MArina Ancol |
![]() |
perspektif Aston Marina Ancol |
Aston Marina Ancol Jakarta
merupakan salah satu Hotel di bawah naungan Archipelago International, yang
telah beroperasi sejak tahun 2008 dengan mengusung desain minimalis modern
dengan nuansa warna kayu. Lokasinya sangat strategis yaitu di tengah jantung
area Jakarta Utara yang berada di jalan Lodan Raya, hanya berjarak tempuh waktu
25 menit perjalanan menggunakan mobil dari Bandara Udara Internasional Soekarno
Hatta. Inilah yang menjadikan Aston Marina Ancol sebagai sebuah fasilitas kota yang
enak dan nyaman untuk menginap, mengadakan seminar, pelatihan, pernikahan atau
tempat tinggal sementara di Jakarta Utara.
Pertama kali masuk ke
lobbynya saya melihat perpaduan kontemporer modern yang sangat indah. Lobbynya sangat
luas dengan nuansa warna putih coklat. Nuansa kontemporer dilihat dari adanya
bahan-bahan kayu yang disusun vertikal dan horisontal di setiap furniture dan
interior ruangan lobby termasuk juga di Cumi-Cumi Kafe dan Cium-Cium Cafe.
![]() |
tampak depan Cumi-Cumi Cafe |
![]() |
tampak pintu masuk lobby Aston Marina Ancol |
![]() |
kolom lobby Aston Marina Ancol berfinishing kayu |
![]() |
suasana lobby Aston Marina Ancol |
![]() |
suasana di lobby Aston Marina Ancol |
![]() |
pose saya di lobby Aston Marina Ancol |
![]() |
berfoto di cumi-cumi cafe |
Aston marina Ancol ini terdiri dari 356 kamar dengan 3 macam tipe kamar yaitu tipe 1,2 dan 3
kamar tidur. Aston Marina juga memanjakan seluruh tamu dengan adanya fasilitas tambahan seperti fasilitas koneksi internet
gratis dengan menggunakan Wi-Fi untuk seluruh area dan fasilitas antar jemput
setiap hari dengan tujuan Ancol dan Mangga Dua. Seluruh fasilitas tambahan ini
diberikan secara gratis untuk seluruh tamu yang menginap.
TENTANG ARCHIPELAGO INTERNATIONAL
![]() |
hotel-hotel di bawah naungan Archipelago International |
![]() |
hotel-hotel di bawah naungan Archipelago International |
Aston
Marina Ancol merupakan salah satu hotel yang berada di bawah naungan Archipelago
International. Archipelago International adalah salah satu operator hotel
terkemuka di Indonesia dengan portfolio lebih dari 110 hotel dan 15.000 kamar.
Sebagai merek yang terus berkembang, Archipelago International memiliki aliran
pengembangan melebihi 100 properti di Indonesia, Filipina, dan Malaysia. Archipleago
International merupakan salah satu perusahaan manajemen perhotelan terkuat di
Asia Tenggara yang berbasis aset beragam, keahlian yang unik dalam condotel set
up, operasi efisien dan terpusat, infrastruktur IT yang canggih dan industri e-commerce
terkemuka serta penjualan & pemasaran tim yang kuat.
Archipelago
International mengoperasikan beberapa Hotel dengan nama brand inti seperti :
favehotel, NEO, Quest, Harper, Aston, Alana dan Kamuela. Archipelago
International menawarkan pilihan dari villa mewah dengan kolam renang pribadi
hingga pelayanan terpilih, hotel kelas ekonomi sampai dengan apartemen, dengan
demikian para wisatawan Indonesia dapat menikmati jaringan hotel yang terbesar
dan terlengkap.
Referensi:
wikipedia
Aston Marina Ancol
foto-foto dokumentasi pribadi
foto dari BloggerCrony
Foto dari Google
16 komentar
Wah seru sekali acaranya ya Mbak. Dulu aku juga pernah ikut acara ini pas mahasiswa dg teman2 kampus. Bagusnya sih diterapkan dalam kehidupan sehari2, bukan hanya perayaan 1 tahun sekali. Eh oya Mbak, di awal2 artikel ada typo ttg nama kafenya. Yg tertulis malah Cium-cium Cafe, hehe.
Di aceh juga ada acara EH mbak. Cuma karena malam, aku ga bisa ikutan. Yang di aston seru banget ya
wah ada lagi earth hours. dan kali ini ngundang blogger juga. semoga makin bagus tiap2 acara earth hour yang diadakan, biar pesertanya juga nggak bosen. heheheh...
ini acaranya termasuk mewah juga ya. lengkap dengan segala acara pendukungnya, kek makan2, dan segala perkenalannya. semoga bisa makin menghemat energi kita semua
Oalah itu toh artinya 60+
Acaranya seru deh yaa kayaknyaa...
eh itu kok cium-cium cafe mbak? huehehe
bagus banget ya, sekelas Aston Marina memperingati Earth Hour seperti ini. Bsa jadi contoh buat hotel lainnya.
Cumi-Cumi dan Cium-Cium cafe, kirain typo ternyata emang 2 tempat ya Mbak? :)
Matiin semua lampu, ini yang belum pernah kami lakukan. Apalagi si kecil selalu bingung kalau tidur gelap2an. Harus dicoba terus kali ya
Baru tau artinya EH 60+ hehehe. Tapi pasti asyik melihat gemerlip lampu dijauh sana ya. Perlu dilestarikan nih
Aku udah lama gak ikut Eart Hour. Sering kelupaan. Untung ya ikutan acaranya di hotel dan nikmati makanan di kafe. Minimal seseruan dan ikut jaga bumi dg matiin listrik selama satu jam
Earth Hours. Memang kadang kita harus diingatkan untuk lebih peduli terhadap bumi ya, Mbak.
Earth Hour sampe ada acara serunya gini yaa, mba Fania.
Saya hanya tau dari TV.
Dan jarang mempraktekkan, karena masih ada anak kecil.
Mudah-mudahan, kapan-kapan bisa melakukan EH lagi.
Demi bumi yang kita cinta.
Aku udah lama gak ikut Eart Hour. Sering kelupaan. Untung ya ikutan acaranya di hotel dan nikmati makanan di kafe. Minimal seseruan dan ikut jaga bumi dg matiin listrik selama satu jam
Akhirnya bisa komen setelah sekian lama katuken gara2 nunggu loading yg ternyata php 😂
Aku jadi lupa nih mbak, mau komen apa. Hahahaha
Itu cafe cium2 sama cumi2 kok namanya gitu banget ya 😂 disengajain tuh, biar bikin baper sama laper
Ehh 😅
Ih jadi kangen. Dulu aku suka banget ikutan EH. Pas zaman-zamannya masih jadi jurnalis, berapa tahun lalu itu. Terus sejak masuk kuliah malah jadi gak gitu peduli lagi, padahal kan mestinya makin melek ya hwaaaa parah aku nih.
Btw, aku baru tau lho ada hotel ikutan EH juga. Keren vabget, harus ditiru nih. Luv!
Ku earth hournya di lapangan alun alun kota. Seru juga sih kak. Belumnpernah ngerasain yang di hotel. Enak kali yak. Sambil makan dan bahagia. Pasti seru
Iya, manfaat earth hours ini luar biasa banget sih. PAs pertama kali tahu, amaze banget sama manfaatnya. Biasanya, di rumah, saya ikut-ikutan earth hour. Ngobrol sama istri gelap-gelapan. Tapi tahun ini kelewattt uyyy.
Aku dari dulu selau ikut earth hour, karena menjaga alam bukan cuma buat kita, tapi buat anak dan cucu. Btw, salam kenal mbak
Posting Komentar