Asus Vivobook 14 A416, Laptop Mumpuni Untuk Low Vision sebagai Perangkat Komputer Bersuara



"Jeduk" terdengar suara benturan dari balik pintu.

"Mas, kamu kenapa?" Tanyaku pada suami.

"Ini kejedot pintu. Kena jidatku." Jawab suamiku.

"Masyaalah mas, pelan-pelan kalau jalan. Diraba-raba dulu biar nggak kejedot."ucapku membalas keluhannya. 

"Iya. Lupa tadi." Balas suamiku.

"Lain kali hati-hati lagi ya. "Nasehatku padanya.




[ ] Terbatasnya Penglihatan Karena Retinitis Pigmentosa 


Percakapan diatas adalah percakapanku dengan suami di dalam rumah. Memang belakangan ini suami mengalami penglihatan yang semakin berkurang karena diagnosa dokter yang mengatakan bahwa suami terkena penyakit Retinitis Pigmentosa. Mungkin belum banyak yang tahu tentang penyakit mata ini dan sampai sekarangpun belum ada obatnya. 

Retinitis Pigmentosa merupakan sebuah penyakit dimana di dalam retina mata terdapat bercak-bercak hitam yang menyebabkan penglihatan makin lama makin kabur. Dengan penyakit ini penglihatan mata hanya fokus pada satu arah saja, makin lama makin kabur dan bisa menyebabkan kebutaan,  tidak bisa melihat bagian kanan dan kiri meskipun di sebelahnya ada benda atau orang. 

Aku dan suami yang selalu saling menyemangati.


Karena penglihatannya yang makin kabur atau low vision tapi tidak buta total namun suami masih bisa melihat cahaya. Dengan kondisi tersebut dia sampai di PHK dari pekerjaannya sebagai guru di sebuah sekolah swasta karena merasa sudah tidak produktif lagi mengajar murid-murid. Apalagi dia sering menabrak benda-benda yang ada di sekitarnya dan sudah tidak bisa lagi menulis materi di papan tulis. Bahkan kalau terkena cahaya atau sinar yang tajam, matanya merasa sakit.  

Awalnya segala aktivitas bisa dilakukan oleh suamiku layaknya manusia dengan penglihatan normal mulai dari mengendarai motor, membaca, menggunakan HP, menggunakan komputer, menulis, mengajar, berjalan di jalan raya dll. Namun karena penyakitnya tersebut terbataslah semua aktivitas yang bisa dia lakukan. Makin lama mata mulai kabur untuk melihat, membaca dan menulis. Bahkan melihat orang yang ada di depannya saja terlihat kabur/ nggak jelas. Berjalan sering menabrak-nabrak, bahkan sering kejedot sesuatu hingga terluka atau lebam. Awalnya suami merasa stress dan depresi dengan kondisinya saat ini. Tapi aku tetap menyemangatinya supaya tetap maju dan move on dari kesedihannya. Support istri dan keluarga adalah yang terbaik untuknya. 

Sayang beribu sayang, banyak hal atau keahlian yang belum dia persiapkan dalam menghadapi kondisi sebagai low vision/tunanetra. Sehingga untuk menghadapi kondisinya yang saat ini, terasa begitu berat baginya. Penerimaan atau keikhlasan diri untuk menerima takdir terasa cukup berat dan sulit. Misalnya keahlian belajar menulis dan membaca braile, belajar menggunakan HP suara/talkback, belajar menggunakan komputer suara, belajar orientasi mandiri seperti penggunaan tongkat dan belajar skill tunanetra lainnya. 

Memang belum banyak persiapan yang dilakukan untuk menghadapi situasinya yang seperti ini. Awalnya mengandalkan penglihatan yang terbatas sudah cukup baginya. Tapi ternyata salah besar. Seorang low vision harus mahir dan ahli dalam berbagai skill yang memang diperuntukkan bagi seorang low vision. 

Dengan usaha dan ikhtiar, berharap suami bisa melalui masa tersulit dan terberatnya ini dengan mudah. Dia bisa bangkit lagi dan bisa beraktivitas layaknya orang yang sempurna. Bisa bekerja lagi menghasilkan nafkah untuk istrinya. Bisa bepergian kemana saja dengan mandiri tanpa tergantung dengan orang lain, bisa menulis dan membaca lagi, bisa menggunakan HP dan komputer lagi dan banyak hal lainnya yang bisa dia lakukan lagi. 


[ ] Bangkit Dari Keterpurukan dan Kesedihan Karena Terbatasnya Penglihatan 

Menjadi tunanetra atau low vision bukanlah suatu hal yang buruk. Bukan kemauannya. Ini adalah takdir Tuhan yang harus disyukuri. Meskipun terasa berat untuk menerimanya dan berat untuk menjalaninya. Tapi ini harus dihadapi dengan lapang dada dan keikhlasan yang besar. Mungkin ada rencana Allah yang lebih indah dibalik itu semua.

Karena tekad untuk bisa lagi beraktivitas layaknya orang yang berpenglihatan sempurna, suami mulai belajar huruf braile dan orientasi mandiri di sebuah yayasan Tunanetra terkenal di Jakarta yaitu Mitra Netra. 


Beberapa alat bantu tunanetra untuk suami yang merupakan sumbangan dari  Yayasan Mitra Netra. ( ( dokpri)

Untuk menempuh perjalanan ke Yayasan tersebut, dia hanya mengandalkan ojek online serta fasilitas Trans Jakarta khusus tunanetra yaitu Trans Care (gratis namun terbatas dan di jam- jam tertentu) untuk berangkat dan pulang belajar dari yayasan. Jarak tempuh yang jauh cukup menguras biaya akomodasi yang mahal dibanding biaya dia belajar di yayasan. Padahal dia tidak ada penghasilan sedikitpun karena belum punya pekerjaan. Cukup mengandalkan tabungan yang ada dan gaji dariku sebagai istri. Tapi yang namanya belajar sejauh apapun, berapapun biayanya tetap dijalani dan ditempuhnya dengan senang hati. Insyaallah ada hasilnya. Amin3x. Doakan ya teman-teman. 


[ ] Mengasah Skill/Keterampilan sebagai Seorang Low Vision. 


Bagi seorang low vision sudah seharusnya mendapatkan hak dan kewajiban yang sama dengan orang yang penglihatannya sempurna. Terutama untuk mendapatkan informasi seperti yang tertera dalam UUD Tahun 1945 pasal 28 f yang menyatakan bahwa “Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia."

Nah, berdasarkan pasal tersebut tentunya orang low vision seperti suamiku juga berhak mendapatkan kesempatan dan peluang untuk memperoleh informasi tanpa adanya perbedaan atau diskriminasi. 

Selain itu juga ada Undang Undang Hak Asasi Manusia Nomor 39 Tahun 1999 yang tertera pada pasal 41 ayat 2 yang mengatur hak untuk orang disabilitas. Isinya adalah “Setiap penyandang cacat, orang yang berusia lanjut, wanita hamil, dan anak-anak, berhak memperoleh kemudahan dan perlakuan khusus”. 

Maka dari itu, aku sebagai seorang istri, berusaha keras untuk mensupport suami supaya mempunyai keterampilan/skill sebagai seorang low vision. Hal ini penting sekali untuk masa depannya sehingga bisa mengisi kehidupannya dengan lebih baik. Karena tak selamanya dia harus tergantung denganku atau dengan orang lain. Jadi keterampilan yang dipelajarinya bisa menjadikan dia lebih mandiri, bisa bertahan hidup lebih baik lagi dan bisa menjalankan perannya dalam kehidupan sosial. Salah satunya adalah bisa mendapatkan informasi yang semakin maju dan berkembang dan bisa bekerja mencari nafkah lagi. Seperti dalam surat Al Quran bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaumNya jika kaumNya tidak mengubahnya sendiri.

Alhamdulilah sudah beberapa skill/ keterampilan tunanetra yang sudah dipelajari oleh suami saat ini, yaitu: 

1. Belajar Braile

Terasa sulit baginya belajar huruf braile yang cukup rumit. Karena beradaptasi dari seseorang yang bisa melihat menjadi seseorang yang tidak bisa melihat. Hal itu sulit sekali. Butuh waktu dan proses yang lama. Bahkan untuk penerimaan diri bahwa dia low vision itu sulit sekali. Karena itulah aku sebagai istrinya mensupportnya untuk belajar huruf braile. Mulai dari menulis hingga membaca. Ya.. ini adalah sebuah proses menuju kesempurnaan bagi seorang low vision dengan segala keterbatasannya. 

2. Belajar Orientasi Mandiri

Salah satu kursus yang dia ikuti adalah orientasi mandiri. Skill ini bisa membekali para tunanetra supaya bisa memanfaatkan seluruh indranya untuk mengenali lingkungan, bergerak, dan berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain, dan juga melakukan aktivitas sehari-hari dengan efektif dan aman. 

3. Belajar Talkback HP bersuara.

Belajar HP bersuara ini penting sekali bagi suami. Talkback ini sebenarnya sudah tersedia otomatis di handphone kita, merk apapun. Dengan adanya talkback di HP, suami bisa dengan mudah berkomunikasi dan bersosial media dengan orang lain bahkan dengan istrinya sendiri. Ketersediaan informasi juga bisa dia dapatkan dengan mudah.

Skill/keterampilan diatas sudah dipelajarinya dengan baik walau belum begitu sempurna menerapkannya. Namun ada satu skill yang penting juga harus dia pelajari supaya lebih baik dan maju lagi dalam menjalani hidupnya yaitu menggunakan komputer bersuara. 

[ ] Kebutuhan Skill Komputer Bersuara untuk Low Vision. 


Takdir memang harus diterima dan ikhlas dijalani. Dengan kondisi penglihatan yang serba terbatas, pekerjaan yang bisa dilakukan juga pasti terbatas. Karena mata adalah pondasi manusia untuk beraktivitas. Karena kendala di mata lah akhirnya suami harus rela kehilangan pekerjaannya sebagai guru Matematika di sebuah sekolah. Dikarenakan sudah tidak bisa produktif lagi dalam mengajar dengan penglihatan terbatas. 

Dunia pekerjaan seakan-akan kurang bersahabat dengan para low vision atau tunanetra. Seolah-olah mereka tidak pantas mendapatkan pekerjaan yang layak. Padahal sudah jelas di UU kalau para disabilitas termasuk low vision juga berhak mendapatkan pekerjaan. Bahkan tiap perusahaan swasta harus mempekerjakan penyandang disabilitas paling sedikit 1% dari jumlah pegawai, sedangkan untuk perusahaan negeri, mempekerjakan penyandang disabilitas paling sedikit 2% dari jumlah pegawai yang bekerja.




Sebagai istri, memiliki suami yang low vision harus terus memberikan semangat dan support kepada suami dalam kondisi terpuruk pun. Salah satu support aku buat dia, adalah supaya dia memiliki skill/keterampilan menggunakan komputer/laptop. 

Berhubung penglihatannya yang terbatas, membaca saja sulit apalagi menggunakan komputer. Tentunya komputer yang dibutuhkan oleh para low vision adalah komputer bersuara. Dalam hal ini komputer yang digunakan sama dengan komputer pada umumnya hanya saja perlu diinstal software yang khusus untuk para low vision atau tunanetra. 

Dengan memiliki skill komputer bersuara, berharap suami mendapatkan akses teknologi informasi dan komunikasi sehingga bisa membantu dia mendapatkan pekerjaan lagi, bisa lebih mandiri lagi dalam belajar, bekerja dan aktivitas sehari-hari. 

Komputer bersuara ini penting sekali bagi seorang tunanetra/low vision seperti dia. Apalagi di jaman sekarang yang semuanya serba teknologi dan digital. Supaya tidak menjadi manusia yang tertinggal jauh dari orang normal. 

[ ] Kendala Perangkat Komputer untuk Low Vision 


Teknologi komputer bersuara ini sudah ada sejak tahun 1970, tapi di Indonesia masih sedikit dan terbatas sekali perkembangannya. Perlu sekali ada sosialisasi dan pengenalan kepada masyarakat umum terutama kepada para tunanetra tentang penggunaan komputer bersuara ini. 

Perkembangan komputer bersuara di Indonesia sangat penting dan membantu para tunanetra dalam berbagai bidang mulai dari pendidikan ataupun pekerjaan. Komputer bersuara bisa membantu suamiku melakukan aktivitasnya dengan lebih cepat, lebih mudah dan hasilnya lebih baik. 

Berhubung suamiku sama sekali belum menguasai penggunaan komputer bersuara, aku ingin mengkursuskan pelatihan komputer bersuara untuknya di Yayasan Mitra Netra lagi. Masalahnya saat ini dia belum memiliki perangkat komputer yang mendukungnya untuk belajar komputer bersuara. 

Mungkin melalui lomba blog ini, ada rejeki aku menang lomba dan mau menghadiahkan komputer/laptop untuk suamiku. Semoga saja ini terwujud. Amin3x. 

Aku ingin suamiku bisa tersenyum kembali dan bisa beraktivitas kembali seperti manusia normal pada umumnya. Paling tidak sebagai istri bisa memberikan sedikit dari apa yang bisa aku berikan untuknya. Yah, siapa tahu dia bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kondisinya yang baru saat ini yaitu sebagai low vision. 


[ ] Perangkat Komputer yang Mumpuni Untuk Low Vision. 


Hal utama untuk belajar komputer bersuara adalah memiliki komputer sendiri supaya bisa langsung praktek dengan mudah. Tidak bisa mengandalkan komputer yang ada di tempat kursus saja. Itulah mengapa, suami butuh perangkat komputer supaya dia bisa belajar komputer bersuara di rumah dan latihan setiap hari. 

Komputer bersuara ini sangat membantu suami belajar hal-hal berikut: 

1. Pengetikan dan Pengolahan data menggunakan Microsoft Excel, Microsoft Access, Microsoft Power Point, 
2. Pengaksesan internet
3. Pembukuan dan akuntansi
4. Pendidikan
5. Games 

Sejak dia mengikuti grup-grup WA khusus low vision di masa pandemi ini, seringkali dia diundang zoom meeting dengan teman-teman tunanetra dan low vision untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan mereka. Adanya zoom meeting ini juga membahas bagaimana praktek dan latihan skill/keterampilan bagi tunanetra. 

Melakukan zoom meeting menggunakan HP terasa kurang leluasa baginya karena layar HP yang sangat kecil dibandingkan komputer. Itulah mengapa untuk mendukung aktivitas barunya, dia butuh laptop baru yang mumpuni dalam melakukan aktivitas sebagai low vision. 

Tak hanya itu, kalau suami memiliki laptop yang mumpuni baginya, aku akan mengajarinya membuat blog. Sehingga dia bisa menuliskan apa-apa yang ada dalam pikirannya atau bahkan membagikan kisahnya sebagai low vision. Semoga saja terwujud ya. Doa yang banyak aja ya. 

Kalau sudah punya laptop, nantinya laptop yang dipunyainya akan dilengkapi software perangkat lunak pembaca layar/screen reader. Software screen reader ini bisa mengubah apa yang ada di layar menjadi bentuk suara. Adanya screen reader di laptop bisa memudahkan suami memperoleh informasi untuk memenuhi kebutuhannya. 


[ ] Asus Vivobook 14 A416, Meringankan Keterampilan/Skill Komputer bagi Low Vision. 




Sudah lama merencanakan ingin membeli laptop untuk suami agar bisa praktek komputer bersuara di rumah. Setelah kebingungan dengan banyaknya varian laptop yang oke-oke banget. Kenapa aku langsung tertarik dengan Asus Vivobook 14 A416 ini. Kalau dilihat dari reviewnya sih keren banget ya. 

Sebagai golongan entri level yang baru mau mulai belajar komputer lagi dengan software screen reader, Asus Vivobook 14 A416 ini memang cocok dan membantu sekali dalam aktivitas suami sehari-hari. Paling tidak suami sebelumnya sudah mengenal monitor dan desain keyboard untuk laptop. Jadi dia cukup belajar mengetik 10 jari saja, supaya perangkat laptop bersuaranya bisa mudah digunakan. 

Berhubung laptopnya harus dipasang software screen reader berupa JAWS dan NVDA, jadi spesifikasi laptop Asus Vivobook 14 A416 ini sangat mumpuni sekali untuk digunakan para low vision. 

Ukurannya yang ringan dan mudah dibawa kemana-mana justru menjadi pilihan yang tepat untuk suamiku. Spesifikasi dan performance yang cukup juga menjadi alasan kenapa Asus Vivobook 14 A416 menjadi pilihan untuknya.


[ ] Mengenal Lebih Dekat Asus Vivobook 14 A416


Asus Vivobook 14 A416 ini sudah menjadi inceranku sejak lama. Ingin aku belikan sebagai surprise untuk suami. Karena sejak lama dia ingin belajar komputer bersuara tapi tidak punya perangkat laptopnya. Laptop tersebut adalah pilihan yang tepat untuknya agar bisa beraktivitas lagi menggunakan laptop seperti saat matanya bisa melihat normal. 

Asus Vivobook 14 A416 ini adalah pilihan yang tepat karena serba bisa dan cocok untuk semua kalangan termasuk penyandang disabilitas low vision seperti suamiku. VivoBook 14 (A416) merupakan laptop yang memberikan kinerja dan visual imersif. Desainnya yang ringkas bisa dibawa kemana-mana dan bisa dimasukkan ke dalam tas. Jika dibawa oleh suami kemanapun tidak terasa berat. Tangan kanannya bisa memegang tongkat khusus tunanetra dan tangan kirinya bisa digunakan untuk membawa laptop Asus Vivobook 14 A416 yang ringan ini. Memudahkan sekali kan. 

Asus VivoBook 14 (A416) ini adalah laptop mainstream dengan kekuatan prosesor hingga 10th Gen Intel Core, GPU NVIDIA GeForce, bahkan sudah terinstal Office Pre-Installed secara otomatis. Jadi kita tidak perlu instal Ms Office secara terpisah yang harganya lumayan mahal. Sangat praktis dan mudah untuk melakukan produktivitas sehari-hari suamiku nantinya. 


[ ] Spesifikasi dan Kelebihan Asus Vivobook 14 



- Simpel dan Ringkas Sehingga Mudah dibawa kemana-mana. 


“ASUS VivoBook 14 A416 sesuai dengan motonya Easy Portability, Effortless Productivity”, merupakan laptop modern dengan konsep mobilitas tinggi. Sebuah laptop mainstream yang menggunakan prosesor Intel Core generasi ke-10 yang ditujukan untuk produktivitas sehari-hari. 

Dengan bodi yang ringkas, tipis dan ringan justru bisa dengan mudah dibawa kemana-mana, mudah dipindahkan dan tidak berat saat dibawa. Bobot laptop hanya 1,6 kilogram dan memiliki ketebalan 19.9mm. Bahkan charger yang disediakan juga sangat ringkas dan bisa dimasukkan ke dalam tas. Praktis sekali ya. Pengen banget deh punya laptop ini untuk suamiku. Doain aja ya. Doain. Amin3x. 






Dengan keringkasan bodinya ini, VivoBook 14 (A416) sudah dilengkapi dengan teknologi NanoEdge Display. Tentunya dengan Teknologi eksklusif tersebut, bezel layar dari VivoBook 14 (A416) sangat tipis dan screen-to-body ratio sampai dengan 82%. 

Ukuran layar VivoBook 14 (A416) ini berukuran 14 inci, lebih ringan dari laptop pada umumnya yang berukuran sama. Layarnya tetap kalem meski dibawa mengetik dengan model bar-bar. Layarnya juga sudah memiliki resolusi Full HD. Nah, layar Full HD ini memungkinkan digunakan oleh suamiku untuk keperluan sehari-hari dalam belajar, bekerja serta menikmati konten multimedia dengan baik walaupun hanya dengan penglihatan yang sangat terbatas sekali. 

Lapisan layarnya sudah dilapisi dengan lapisan anti-silau (anti-glare) dan mempunyai sudut pandang sampai 178 derajat. Lapisan yang anti silau ini cocok buat suamiku, sehingga tidak merusak kondisi matanya kalau berlama-lama menggunakan laptop meskipun suamiku hanya bisa melihat cahaya saja. Paling tidak amanlah buat kesehatan mata para low vision seperti suami sehingga berlama-lama di depan laptop lebih nyaman. 


- Keyboard yang Praktis dan Ergonomis. 


Seorang tunanetra atau low vision saat menggunakan laptop yang paling utama adalah paham dan mengenal desain serta letak tombol-tombol pada keyboardnya. Karena saat menggunakan laptop bersuara mereka harus paham penggunaan ketikan 10 jari. 




Kenapa ASUS VivoBook 14 (A416) ini cocok untuk low vision seperti suamiku? Karena ASUS VivoBook 14 (A416) sudah dibekali dengan keyboard full-size yang telah dilengkapi backlight. Meskipun kondisi mata suamiku hanya bisa melihat cahaya saja, justru dengan adanya keyboard backlight, cukup membantu dia menggunakan tuts keyboard dengan cara meraba menggunakan sepuluh jari. Cahaya dari lampu backlight keyboardnya membantunya menemukan posisi tuts-tuts keyboard yang baik dan benar saat dia mengetik.

Desain Keyboard VivoBook 14 (A416) ergonomis dan lebih kokoh. Desain keyboardnya sangat imut dan di ujungnya dibuat bulat sehingga lebih nyaman dipakai. Setiap tombol pada keyboard-nya memiliki key travel sejauh 1,4mm, sangat ideal digunakan saat mengetik terutama untuk suamiku yang low vision. Keyboardnya meskipun ditekan-tekan dengan kencang, tetap tidak akan menimbulkan suara yang berisik. Asyik kan?


- Dilengkapi dengan Fingerprint Sensor. 


Memiliki laptop yang ergonomis, perlu dilengkapi dengan sistem keamanan yang mumpuni. Untuk mendukung hal tersebut  VivoBook 14 (A416) ini sudah dilengkapi dengan keamanan biometrik melalui fingerprint sensor. 

Dengan adanya Fitur fingerprint sensor yang biasanya ada di laptop kelas premium, saat menggunakan laptop Vivobook 14 A416  keamanan data di laptop bagi para pengguna tunanetra/low vision terjamin dengan menggunakan kode fingerprint saja. Selain itu juga bisa langsung masuk ke dalam sistem Windows 10 Home melalui Windows Hello, jadi tidak perlu lagi mengetikkan password. 


- Memiliki Kamera pada Laptop 


ASUS VivoBook 14 (A416) sudah dilengkapi dengan satu kamera/webcame yang bisa digunakan untuk bekerja atau belajar. Penggunaan kamera ini juga cocok saat melakukan zoom meeting. Apalagi saat ini suamiku sering sekali melakukan zoom meeting dengan komunitasnya dalam berbagai topik tertentu yang membantunya berkembang. Juga tersedia mikrofon /audio sebagai pelengkap saat melakukan zoom meeting.

-Dilengkapi dengan Microsoft Office Pre-Installed. 


Inilah keistimewaan dari Asus VivoBook 14 (A416) yaitu sudah dilengkapi dengan Microsoft Office Pre-Installed. Microsoft Office adalah aplikasi office yang terdiri dari tiga aplikasi utama yaitu Word, Excel, dan PowerPoint. 

Microsoft Office merupakan aplikasi yang terbaik di dunia dan merupakan aplikasi standar untuk pengolahan data dan dokumen kantor. Microsoft Office Home & Student 2019 terdiri dari tiga aplikasi utama yaitu Word, Excel, dan PowerPoint. 

Tahu sendiri kan kalo beli Microsoft Office yang original harganya mahal. Jadi kalau punya VivoBook 14 (A416) tidak perlu lagi membeli software Microsoft Office original. Sudah gratis lo. Praktis banget kan? 


-Dilengkapi Microsoft Office Home & Student 2019 


Salah satu fitur penting untuk pengguna laptop Asus VivoBook 14 (A416) yaitu adanya fitur Microsoft Office Home & Student 2019. Fitur ini menjadi fitur yang sangat membantu kebutuhan suami dalam beraktivitas dengan laptop bersuara. Fitur ini bisa terus di-update sehingga laptop kita terhindar dari berbagai ancaman celah keamanan dan malware. Tak perlu khawatir, karena Microsoft Office Home & Student 2019 tersedia gratis tanpa biaya tambahan apapun. 


-Konektivitas yang Memudahkan Mobilitas. 

VivoBook 14 (A416) ini memang dirancang sebagai laptop modern yang mengedepankan mobilitas bagi penggunanya terutama untuk pengguna Low Vision. Para Low Vision juga bisa mengalami mobilitas yang tinggi jika dia sudah ahli dan fasih menggunakan komputer bersuara. Apalagi kalau komputer bersuara yang dimilikinya seperti Asus VivoBook 14 (A416) dengan konektivitas yang mudah dan lengkap.




Asus VivoBook 14 (A416) memiliki fitur-fitur konektivitas seperti port USB Type-C, USB Type-A, HDMI, dan combo audio jack. Untuk konektivitas nirkabel, VivoBook 14 (A416) dilengkapi dengan WiFi 5 (802.11ac) yang bisa terhubung dengan jaringan internet. Ditambah lagi fitur Bluetooth 4.1 yang mampu menghubungkan berbagai aksesori nirkabel. 

Port yang dimiliki Asus VivoBook 14 (A416) cukup canggih,  terdiri dari port type C dan HDMI, sudah  tidak memakai VGA lagi seperti laptop-laptop sebelumnya. Di bagian kiri laptop terdapat colokan/lubang USB Type C, HDMI, USb Type A. Di bagian kanan laptop ada colokan/lubang micro SD Card Reader, Combo Audio Jack dan USB 2.0


-Mempunyai Konstruksi yang Tangguh 

ASUS VivoBook 14 (A416) ini sangat tangguh. Memiliki chasis utama dan rangka layar dari bahan logam sehingga konstruksi bodinya terlihat kuat. Bahkan HDD di VivoBook 14 (A416) dilindungi secara ekstra oleh E-A-R HDD Protection. Perlindungan E-A-R HDD Protection ini bisa menyerap getaran saat laptop terguncang dan menyelamatkan HDD yang ada di dalamnya. 

Jika dibawa oleh para Low Vision sangat aman saat mengalami berbagai macam guncangan. Terutama saat mereka melakukan mobilitas ke luar rumah sambil membawa laptop ini. 


- Memiliki Prosesor yang Lebih Kencang dan Gesit. 


ASUS VivoBook 14 (A416) ini dilengkapi dengan prosesor yang lebih kencang dan gesit. Prosesor yang digunakan adalah prosesor hingga 10th Gen Intel Core, sebuah prosesor modern yang dilengkapi dengan fitur dan teknologi yang terkini. 






ASUS VivoBook 14 (A416) ini memiliki beberapa varian dengan spesifikasi yang berbeda-beda. Untuk Varian tertinggi sudah dilengkapi dengan prosesor Intel Core i5-1035G1 dan konfigurasi 4 core dan 8 thread, serta dilengkapi dengan boost clock sampai dengan 3,6GHz. Itulah mengapa VivoBook 14 (A416) menjadi andalan utama bagi para Low Vision  dalam melakukan aktivitas sehari-hari dengan laptop. 


-Dilengkapi Performa Grafis Ekstra. 




Laptop simpel dan praktis ini juga sangat garang dalam hal performa grafis. Varian VivoBook 14 (A416) ada yang ditenagai oleh chip grafis NVIDIA GeForce MX330 untuk menjalankan aplikasi -aplikasi yang berhubungan dengan grafis seperti aplikasi photo editing, video editing, termasuk game kasual. 

Untuk pengguna Low vision, sangat memungkinkan juga membuat desain grafis yang bagus dan indah seperti halnya manusia dengan penglihatan normal. Tentunya keterampilan tersebut harus diasah terus-menerus dan dipraktekkan setiap hari. Sampai akhirnya mereka bisa menghasilkan karya grafis yang bisa dijadikan lapangan pekerjaannya. Semoga suamiku nantinya bisa juga ya. Tetap semangat belajar dan harus rajin nih.  

- Dilengkapi Hardware dan Memori yang Andal. 


Sebagai laptop sejuta umat untuk semua kalangan termasuk para low vision seperti suamiku, VivoBook 14 (A416) sudah dilengkapi dengan konfigurasi hardware yang beragam dan juga jenis media penyimpanan data serta memorinya. Memori yang digunakan pada VivoBook 14 (A416) menggunakan memori DDR4 yang yang kapasitasnya bisa di-upgrade sampai 12GB. 





Asus VivoBook 14 (A416) ini memiliki Hard Disk yang bermacam-macam. Kalau mau menggunakan hard disk saja juga bisa, atau menggunakan SSD saja juga bisa. Bahkan menggunakan keduanya, hard disk dan SSD juga bisa. Tetapi yang paling bagus sebaiknya laptop yang dipunyai memakai SSD karena kinerjanya lebih cepat dan berpengaruh terhadap kecepatan laptop. 

Untuk memori penyimpanannya, VivoBook 14 (A416) memiliki dua jenis penyimpanan yaitu 2.5” SATA dan M.2 PCIe. Tergantung dari konfigurasinya, kita sebagai pengguna bisa menyematkan SSD dan HDD ke dalam laptop ini. Jadi tidak perlu khawatir dengan memori penyimpanan. Kapasitas yang cukup besar bisa menampung file gambar dan video lebih banyak lagi. 


-Fitur MyASUS untuk Mengontrol Laptop. 

Satu lagi kelebihan VivoBook 14 (A416) adalah hadirnya MyASUS, sebuah aplikasi bawaan yang merupakan pusat kontrol untuk laptop ini. MyASUS pada VivoBook 14 (A416) bisa memantau status laptop dan melakukan troubleshooting. MyASUS juga bisa melakukan pemindaian sistem laptop, bisa menemukan masalah, serta memperbaiki masalah secara otomatis. 

Jika pengguna laptop ingin mengetahui masa garansi laptop VivoBook 14 (A416) bisa dipantau dari fitur MyASUS ini. Bahkan jika mengalami masalah dan ingin menghubungi layanan konsumen ASUS pun juga bisa menggunakan fitur MyAsus. 

Kelebihannya yang lain dari MyASUS ini adalah adanya fitur Link to MyASUS yang bisa menghubungkan smartphone dengan laptop. Dengan fitur ini pengguna bisa melakukan produktivitas lebih seperti mengkopi file, berbagi file secara instan, mengirim gambar dan video, dan lainnya. Laptop VivoBook 14 (A416) bisa melihat pesan dan notifikasi dari smartphone ke layar laptop melalui Link to MyASUS. 

Mau melakukan panggilan telepon langsung dari laptop, juga bisa. Bahkan menjadikan smartphone sebagai layar kedua untuk laptop juga bisa. Kelebihan ini mantap sekali ya. Gimana nggak ngidam dong sama VivoBook 14 (A416). Pasti kalau suamiku dihadiahin laptop ini senang sekali deh. 


-Ketahanan Baterai yang Cukup

Asus VivoBook 14 (A416) ini memiliki ketahanan baterai  yang cukup kuat yaitu 37 WHrs. Bisa bertahan selama 8 jam untuk streaming youtube. Bahkan untuk  power saver bisa bertahan 6 jam aja.  Kalaupun Asus VivoBook 14 (A416) ini lowbatt bisa mencharger selama 2 jam dari 20% ke 100%. Dengan ketahanan baterai yang mumpuni ini, sangat cocok untuk aktivitas secara mobile karena baterainya sangat awet. 





[ ] Harga Laptop ASUS vivobook 14 


Harga untuk Laptop Asus VivoBook 14 (A416) ini mulai dari 4 juta rupiah sampai 10 juta rupiah tergantung dari prosesornya, grafiknya, layarnya, bahkan storagenya. Berikut adalah beberapa varian Asus VivoBook 14 (A416) beserta harganya:

1. Rp4.799.000 (Celeron N4020 / Intel UHD Graphics / 4GB / 1TB HDD)

2. Rp4.899.000 (Celeron N4020 / Intel UHD Graphics / 256GB PCIe SSD)

3. Rp6.699.000 (Core i3 / Intel UHD Graphics / 4GB / 1TB HDD)

4. Rp7.099.000 (Core i3 / Intel UHD Graphics / 4GB / 512GB PCIe SSD)

5. Rp7.499.000 (Core i3 / GeForce MX330 / 4GB / 256GB PCIe SSD)

6. Rp10.099.000 (Core i5 / GeForce MX330 / 4GB / 512GB PCIe SSD)

7. Rp10.799.000 (Core i5 / GeForce MX330 / 4GB / 1TB HDD + 256GB PCIe SSD)

Harga memang menentukan spesifikasinya ya. Semakin mahal harganya, semakin bagus nih spesifikasinya. Kalau boleh milih sih aku mau yang paling mahal untuk surprise buat suamiku. Boleh ya. Doain saja tercapai keinginanku. Amin3x.

[ ] Tempat Beli Asus Vivobook 14

Asus VivoBook 14 (A416) ini bisa kamu temukan langsung di webnya asus, atau di offline dan online store Asus yang terpercaya. Untuk membelinya kamu bisa datang langsung ke offline storenya. Ataupun bisa membeli online di e-commerce yang terpercaya ya. 

[ ] Kesimpulan


Pada dasarnya, manusia yang berpenglihatan terbatas atau disebut tunanetra/low vision memiliki hak dan kewajiban yang sama seperti manusia yang berpenglihatan normal dalam kehidupan. Tidak perlu ada diskriminasi dan perbedaan. Yang berbeda hanyalah ketidaksempurnaan fisik saja. 

Dalam hal mengasah keterampilan berkomputer, para low vision dan tunanetra juga butuh perangkat yang mumpuni dalam mendukung mereka bekerja, belajar dan beraktivitas. Hanya saja dalam pengaplikasiannya butuh tambahan software pendukung yang bisa digunakan dengan mudah oleh mereka yaitu software screen reader. 

Asus Vivobook 14 A416 sebagai keluaran Asus yang mumpuni, cocok buat segala kalangan terutama para entry level seperti pengguna low vision dalam melakukan aktivitasnya menggunakan internet. Jadi spesifikasi yang dimiliki oleh   Asus Vivobook 14 A416 benar-benar cocok digunakan oleh para low vision.

Semoga saja, harapan memiliki laptop keren ini tercapai ya. Suami jadi tersenyum, senang dan bahagia. Aku dan dia bisa merajut mimpi lebih jauh lagi meski dengan keterbatasan. 

Berikut adalah Spesifikasi dari Asus VivoBook 14 (A416) secara lengkap:



Untuk mengetahui kontak Asusnya langsung bisa menghubungi alamat di bawah ini:

Kontak ASUS Indonesia
http://id.asus.com

Public Relations:                                                                
Erlyin Purnama Caroline
Tel. :  021-2949 5055 
Email: Erlyin_Purnama@asus.com
Product Marketing
Luthfi Fuardi
Tel. :  021-2949 5055
Email: Luthfi_Fuardi@asus.com



Referensi:
https://channel.asus.com/ExternalFile.aspx
https://www.youtube.com/watch?v=gIDIOaVVKMs
Nuraini Apriliana/2015/Pemanfaatan Komputer Bicara Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Tunanetra Di Yayasan Mitra Netra/Fakultas Adab dan Humaniora/UIN Syarif Hidayatullah/Jakarta.


Artikel ini diikutkan lomba blog dari Kang Didno dan Asus Indonesia dengan tema Asus Vivobook 14 A416 Blog Competition. 











13 komentar

Indri Ariadna mengatakan...

wahhh terwujud doanya mba, selamat ya sudah menang...

Sapti nurul hidayati mengatakan...

Selamat mbak...semoga bermanfaat untuk suami dalam beraktifitas..oh ya, makasih info tentang low vision ini. Ini penyebabnya apa ya? Terus ada cara pengobatan atau penanganannya tidak?

Ashan mengatakan...

Selamat, mbak Fania. artikelnya bagus dan inspiratif sekali!

Daeng Ipul mengatakan...

Selamat ya mbak.
Titip salam juga buat suaminya, semoga tetap sehat dan semangat. Setiap kejadian pasti ada hikmahnya.

Dliyaun Najihah mengatakan...

Waaaah.. Emang keren sih artikelnya, juri juga pasti pake mikir berkali-kali klo gk lolosin artikel ini. Review produknya lengkap tapi gak menggurui. Enak dibaca juga.. Selamat mbak udah juara.. Semoga nular ke saya yaaa.. Aamiin

FaniaSurya mengatakan...

Alhamdulilah mbak. Makasih banyak. :)

FaniaSurya mengatakan...

Alhamdulilah. Makasih mbak Sapti. InsyaAllah bermanfaat dan berkah.
Suamiku tergolong tunanetra yang low vision artinya masih bisa melihat tapi hanya sebatas cahaya saja. low vision yg dialami suami ini adalah RP yaitu Retinitis Pigmentasi, yaitu sebuah penyakit yang bisa menyebabkan rabun senja serta gangguan penglihatan yang berkembang secara bertahap, hingga akhirnya mengalami kebutaan.
kl RP ini faktornya karena adanya mutasi genetik. Untuk pengobatannya setahu saya sampai saat ini belum ada, tapi hanya disarankan konsumsi vitamin A dosis tinggi untuk pemeliharaan mata.

FaniaSurya mengatakan...

Makasih Mas Ashan. Selamat juga ya..

FaniaSurya mengatakan...

MasyaAllah..Makasih ya mbak. Alhamdulilah wasyukurilah mbk. Amin3x.. Semoga bisa menang juga di lomba2 blog ya mbk. Sukses selalu. :)

FaniaSurya mengatakan...

MasyaAllah. Makasih Daeng. Insyaallah tetap semangat.
Waalaikumsalam, salamnya sudah disampaikan ke suami. Salam balik katanya. :)

Amir mengatakan...

Ya Tuhan. Saya sedih membacanya. Hanya bisa mendoakan semoga Tuhan memberikan yang terbaik untuk suami Mbaknya. Selamat ya atas kemenangannya. Semoga dengan laptop barunya bakal menjadi penyemangat hidupnya ke depan. Amin ya rabbal Alamin

FaniaSurya mengatakan...

MasyaAllah, Makasih Mas Amir doanya. Amin ya rabbal alamin3x. InsyaAllah doanya barokah ya. :) Sukses selalu juga buat MAs Amir.

Caroline Adenan mengatakan...

Semoga Allah bisa memberikan kesembuhan untuk suami mba Fabia dan memberikan jalan yg terbaik. AMin YRA.
Selamat juga atas kemenangan lombanya ya mba, Artikelnya sangat bagus :)