Pertumbuhan anak sejak dini sangat penting untuk diperhatikan oleh orang tua terutama para ibu. Kebutuhan vitamin dan gizi, serta nutrisi yang seimbang ini harus diperhatikan sejak ibu hamil dan janin masih dalam kandungan. Apa yang akan dikonsumsi oleh ibu hamil akan diserap oleh janin yang juga berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak selama dalam kandungan. Pentingnya sumber zat besi untuk anak dan ibu hamil ini harus menjadi perhatian yang penting terutama saat janin masih di dalam kandungan. 

Biasanya ibu hamil di semester pertama ini, akan mengalami kekurangan zat besi, sehingga berpengaruh terhadap kesehatan ibu hamil dan bayi yang dikandungnya. Mengapa zat besi ini sangat penting dikonsumsi oleh ibu hamil dan anak?

Pada umumnya ibu hamil seringkali kekurangan zat besi sehingga menyebabkan anemia. Jumlah zat besi yang diperlukan yaitu sebanyak 27 mg.

Biasanya ibu hamil seringkali mudah sakit. Oleh karena itu, dengan mengkonsumsi zat besi daya tahan ibu hamil akan meningkat.

Sebagai ibu hamil yang di dalam kandungannya ada janin, seringkali ibu hamil kelelahan dan lemas apalagi kalau mengalami anemia. Kelelahan ini bisa menghambat aktivitas ibu hamil. Oleh karena itu diperlukan konsumsi zat besi untuk menjaga kesehatan bumil.

Ibu hamil harus banyak konsumsi vitamin dan mineral terutama zat besi demi pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungannya. Jika kandungan zat besi ini terpenuhi oleh ibu hamil maka janin akan cukup mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi melalui darah ibu. Dengan tercukupi itu semua, maka fungsi saraf dan otak serta organ lainnya bisa berkembang dengan optimal.

Keguguran terjadi apabila ibu hamil kekurangan zat besi. Karena fungsi zat besi bila dikonsumsi oleh ibu hamil akan membantu pembentukan plasenta yang menyalurkan nutrisi dan oksigen kepada janin. Fungsi dari plasenta inilah yang menentukan pertumbuhan dan perkembangan janin.

Saat ini kelahiran prematur harus dicegah, karena jika janin lahir prematur maka pertumbuhan dan perkembangannya tidak sempurna. Untuk menghindari hal tersebut ibu hamil harus konsumsi zat besi supaya daya tahan tubuhnya kuat dan tidak mudah sakit yang akan berdampak terhadap perkembangan janin.

Zat besi yang bisa dikonsumsi oleh ibu hamil dan janin terkandung dalam beberapa makanan dan minuman berikut:

Beragam macam sayuran baik untuk ibu hamil dan janin. Lebih baik lagi kalau sayuran yang berwarna hijau. Untuk mencukupi kebutuhan gizi dan nutrisi janin, sayuran yang dikonsumsi ibu hamil diusahakan berbeda-beda setiap hari. Terutama sayuran yang mengandung zat besi seperti bayam, kale dan brokoli.

Buah-buahan ini sangat bagus buat ibu hamil dan janin. Semua buah-buahan bisa dikonsumsi tetutama yang mengandung zat besi dan vitamin C. Vitamin C ini juga sebaiknya dikonsumsi oleh ibu hamil agar penyerapan zat besi oleh tubuh lebih maksimal.

Daging merupakan makanan yang kaya akan protein dan vitamin. Jika dikonsumsi oleh ibu hamil akan baik buat perkembangan janinnya. Terutama daging merah yang banyak mengandung zat besi. Di dalam 100 gram daging merah tanpa lemak, zat besi yang terkandung yaitu 2 mg yang baik untuk ibu hamil.

Ikan juga baik untuk pertumbuhan dan perkembangan janin terutama untuk perkembangan otak janin. Ikan juga mengandung zat besi yang baik untuk dikonsumsi ibu hamil.

Kacang-kacangan dan biji-bijian juga baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Di dalam kacang-kacangan dan biji-bijian juga terkandung zat besi terutama kacang polong dan kedelai.

Nah, itulah beberapa anjuran makanan yang bisa dikonsumsi oleh ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan zat besinya. Apa yang dikonsumsi oleh ibu hamil akan berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan janin sampai ia dilahirkan dan tumbuh besar. Supaya lebih tahu dan tepat jumlah zat besi yang harus dikonsumsi oleh ibu hamil, sebaiknya konsultasi dengan dokter lebih lanjut. Semoga para ibu hamil dan janinnya diberi kesehatan selalu. Oleh karena itu, buat ibu hamil konsumsi zat penting itu sangat penting demi pertumbuhan dan masa depan buah hati.