Tak ada kampung yang sukses berkat campur tangan warganya juga hingga mendapatkan penghargaan sebagai kampung terbaik di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Menjaga kelestarian lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawab salah satu pihak saja, tapi semua pihak wajib dan berhak untuk terlibat langsung dalam pelestarian kampungnya tersebut. Hal tersebut menjadikan kampung lebih nyaman, berseri, bikin betah dan membuat warganya damai sejahtera.

Tersebutlah sebuah kampung di kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang mendapat penghargaan Astra dengan menjadikan Kampung tersebut sebagai Program Kampung Iklim (ProKlim). ProKlim adalah program nasional yang dikembangkan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi GRK.

Sutarno sebagai PIC dari kesuksesan kampung Proklim Sunter Jaya ini memulai aksi nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan mengajak warga sekitar mengelola sampah melalui Bank Sampah Program Kampung Iklim (Proklim). Akibat dari banyak tumpukan sampah di kampungnya yang bisa menyebabkan banyak kerugian seperti kampung jadi bau, banjir, bisa mengundang penyakit dan lain halnya, akhirnya dibuatlah ide untuk mengadakan Bank Sampah bagi warganya. Selain mengurangi dampak negatif di lingkungan kampungnya, juga memberikan keuntungan buat warganya dimana warga bisa mendapat keuntungan dari hasil jual sampahnya. Sistem yang diterapkan dari bank sampah ini yaitu sistem menabung dan barter. Nasabah bisa dapat uang dr hasil menjual sampahnya berdasarkan timbangan.

Sampah plastik yang ada juga bisa didaur ulang menjadi paving block. Pembuatan paving block ini justru memiliki nilai lebih tinggi. Pemanfaatan cacahan limbah plastik polypropylene (PP) sebagai substitusi agregat dalam pembuatannya pun mampu meningkatkan nilai kuat tekan paving block.

Semangat bersinergi dan saling membantu, termasuk dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar, merupakan salah satu upaya mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

Selain itu juga dibuat paguyuban warga dengan memanfaatkan tanaman. Caranya yaitu tanaman dijadikan makanan camilan. Makanan camilan ini diproduksi dan dibuat sendiri oleh warga sehingga bisa dikonsumsi sendiri maupun dijual. Hasil penjualan tentunya bisa menghasilkan keuntungan bagi warga juga.

Sebagai kampung ProKlim yang mendapat penghargaan dari Astra, tak hanya penghargaan saja yang diberikan oleh Astra, tapi juga dukungan. Dukungan tersebut diantaranya yaitu berupa pendampingan dan edukasi misalnya pelatihan hidroponik, pengolahan sampah, dan sociopreneurship.

Pendampingan dan edukasi tidak hanya berlaku bagi masyarakat dan warga Sunter Jaya saja, tetapi para kadernya juga mendapatkan hal yang sama supaya wilayah menjadi lebih maju dan berkembang.

Astra memberikan dukungan dalam bentuk pendampingan dan edukasi, antara lain pelatihan hidroponik, pengolahan sampah, dan sociopreneurship. Tidak hanya masyarakat yang dikembangkan, juga kader. Penguatan kader ini penting dalam menjadikan aktivitas di wilayah tersebut bertahan bahkan berkembang.