Si Penular Virus Menulis dari Indie Book Corner, Irwan Bajang

Irwan bajang adalah salah satu Penerima apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2014 bidang pendidikan. Berawal dari kegermarannya menulis, sampai akhirnya beliau menularkan virus menulis ala Pendiri Indie Book Corner.


Buku adalah jendela dunia yang kan membawa kita menuju dunia dan segala isinya. tanpa buku mata kita akan buta dan ilmu kita akan hampa. karena itulah buku itu penting dalam keseharian kita, supaya kita bisa menjadi orang yang berilmu. sebagai orang yang peduli dengan literasi, dalam batin beliau ingin menciptakan masyarakat Indonesia yang suka membaca buku dan suka literasi. Karena menurut data yang ada, masyarakat Indonesia kalau di bidang literasi itu sangat rendah. padahal sejatinya hal tersebut tidak benar. Masyarakat Indonesia masih banyak yang suka membaca, banyak yang suka membeli buku, meskipun itu bukan buku-buku ilmu pengetahuan. Yang penting adalah budaya membaca diminati oleh masyarakat Indonesia.



menurut Irwan bajang, literasi itu tidak hanya sekedar membaca buku saja, tetapi berinteraksi dengan orang lain di media sosial termasuk juga literasi. Jadi literasi itu tidak monoton, tidak hanya tentang buku saja. internet dan media sosial juga berperan penting dalam dunia literasi. apalagi di jaman digital sekarang ini. literassi digital pun penting untuk dipelajari dan dikembangkan untuk semua masyarakat.


Irwan Bajang, adalah pendiri Indie Book Corner yaitu Sebuah penerbit yang berada di Yogyakarta. penerbit yang cukup terkenal dan banyak disegani oleh masyarakat. bahkan beliau sebagai pecinta dunia jurnalistik, membuat tulisan yang dituangkannya dalam bentuk buku dan diterbitkan oleh Indi Book Corner.


Berdirinya Indi Book Corner


Sepuluh tahun yang lalu, Irwan mendirikan Indi Book Corner. berawal dari keinginannya supaya dunia literasi lebih dikenal oleh masyarakat. sebagai seseorang yang menguasai jurnalistik, hal tersebut sangat menggelitik beliau. karena sebenarnya banyak masyarakat Indonesia itu menyukai menulis, hanya saja kurang ditonjolkan dan tidak dikembangkan. dengan adanya Indi Book Corner ini, beliau melampiaskannya. Indi Book Corner ini tidak hanya bergerak di bidang penerbitan saja, tetapi juga bergerak di bidang sekolah menulis. Lahirlah Independent school.


independent school ini memiliki konsep sekolah menulis gratis. hingga kahirnya berkembang ke dunia fotografi, marketing digital dn kelas kreatif lainnya. jadi dengan mengembangkan konsep yang ada, diharapkan banyak yang tertarik dan mau mengembangkan bakatnya di bidang literasi dengan spesifikasi yang berbeda.


Awalnya Indi Book Corner ini dipandang sebelah mata oleh kbenaykan orang. tetapi tidak mematahkan semangat bagi Irwan. Sampai akhirnya lahirnya penulis-penulis terkenal yang lahir dari Indi Book Corner. hingga akhirnya eksistensinya tidak diragukan lagi. sampai akhirnya sejumlah buku garapan Indie Book Corner berhasil dibawa ke Frankfurt Book Fair untuk menjangkau pasar internasional.


bukunya sendiri yang berjudul ‘Kepulangan Kelima’ berupa kumpulan puisi yang bekerja sama dengan ilustrator dan pemusik, akhirnya berhasil lolos kurasi dan diterjemahkan ke Bahasa Inggris untuk dibawa ke London Book Fair. Berkat semangat dan apresiasinya tersebut, hingga akhirnya Astra menganugerahkan kepada beliau sebagai salah satu nominasi dari peraih (SATU) Indonesia Award dari Astra pda tahun 2014 di bidang pendidikan kreatif. hingga akhirnya beliau dijuluki sebagai " Si Penular Virus Menulis"

Tidak ada komentar