Berkat Asdosku , Yustitia Septri Saputro Membantu Mahasiswa dan Dosen dalam Hal Perkuliahan

Wahai para mahasiswa, pastinya tiap ada tugas selalu butuh asistensi dosen bukan? Saya kurang paham bagaimana prosedurnya untuk asistensi ke dosen di jaman sekarang. Karena teknologi saat ini sangat canggih dan serba digital, tentunya jika mahasiswa ingin asistensi dengan dosen akan lebih mudah karena sudah dilengkapi media komunikasi yang canggih dan hitungan detik, seperti adanya whatsapp dan aplikasi komunikasi lainnya. Beda dengan jaman kuliah pada masa kuliahku dulu, untuk janjian asistensi dengan dosen tuh sangat susah sekali, apalagi saat itu smartphone android belum ada dan aplikasi untuk komunikasi tidak semudah sekarang. Dulu untuk komunikasi dengan dosen saja harus pakai telepon biasa yang tentunya membutuhkan pulsa yang tidak sedikit. Sekali telepon saat itu sangat mahal. Jadi bagi mahasiswa seperti saya yang masih menggantungkan biaya kuliah pada orang tua, tentunya uang untuk membeli pulsa sudah mendapat jatah sendiri dari orang tua dan harus dihemat-hemat. Jadi pada saat itu, untuk bertemu dengan dosen saat asistensi seringkali harus langsung datang ke kampus dan menemui dosen yang kita tuju. Untuk menemui dosenpun tidak mudah karena dosen itu kan sibuk dan kadang datang ngaret ya. Jadi meskipun sudah janjian, harus menunggu dosen berjam-jam baik di ruang dosen atau ruang kuliah. Cukup membuang waktu ya, apalagi kalau banyak tugas yang harus dikerjakan. Demi menunggu dosen untuk asistensi, tugas yang lain sedikit terganggu penyelesaiannya. Jadi ya kudu ngelembur jadinya.

Tak hanya mahasiswa saja, terkadang dosen juga butuh asisten dalam mengerjakan pekerjaannya yang dibilang cukup banyak. Jaman aku kuliah, dosen seringkali merekrut mahasiswa untuk menjadi asisten dosen dalam membantu tugas-tugas dan pekerjaan para dosen, baik sekedar mengetik, membikin surat, membantu penelitian dan lainnya yang dibutuhkan oleh dosen tersebut. Tentu saja mahasiswa akan mendapat bayaran jika menjadi asisten dosen. Karena dulu saya pernah merasakan menjadi asisten dosen dari dosen pembimbingku. Menyenangkan sekali karena selain dapat ilmu juga dapat bayaran. hal tersebut menjadi pengalaman berharga buat saya. 

Nah, permasalahan ini tentunya menjadi salah satu pertimbangan bagi seorang Yustitia Septri Saputro. Karena pertimbangan itulah, Yustitia membuat ide sebuah platform start up yang memudahkan bagi para mahasiswa dalam melakukan asistensi dengan dosen dan memudahkan dosen dalam mengerjakan pekerjaannya. Ide tersebut adalah dengan adanya platform Asdosku.

Asdosku adalah singkatan dari Asisten Dosen. Apakah itu? Asdosku adalah sebuah media platform untuk melakukan asistensi dalam membantu dosen mengerjakan tugas dan menuntaskan beban kinerja dosen contohnya adalah riset, proyek pribadi, bisnis dan lainnya. Platform ini tidak hanya digunakan oleh para dosen saja. Para mahasiswa pun bisa menggunakan. Siapapun juga bisa menggunakan platform ini, tetapi spesifiknya platform ini ditujukan untuk tujuan perkuliahan/Pendidikan saja.




KEUNTUNGAN DENGAN ADANYA ASDOSKU

Asdosku adalah sebuah inovasi di bidang Pendidikan yang dapat membantu kita baik dosen maupun mahasiswa dalam proses belajar, membuat penelitian dan penyelesaian tugas akhir. Itulah keuntungan dengan adanya platform Asdosku. Di platform ini kita akan dibimbing oleh tutor yang handal dan cakap dalam bidangnya.

Apa saja layanan yang tersedia di platform Asdosku ini?
  1. Penyebaran kuisioner
  2. Pengumpulan data
  3. Editing jurnal
  4. Uji data statistik
  5. Tabulasi data
  6. Pengambilan data wawancara
  7. Koreksi jawaban
  8. Penulisan modul
  9. Rekap nilai dan lainnya.
Banyak sekali ya layanan dari Asdosku ini sehingga memudahkan para dosen dan mahasiswa dalam belajar dan mengajar.

Yustitia Septri Saputra sebagai pembawa ide platform Asdosku adalah seorang sarjana Akuntansi dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Yustiti domisilinya di Jawa Tengah. Beliau menjadi salah satu Penerima Apresiasi SIA ( Satu Indonesia Awards) Propinsi pada tahun 2021 dengan inovasi yang diunggulkan adalah Asdosku ini. Yustitia memiliki nama instagram @tyoyss. Selain Asdosku, Yustitia juga sebagai founder dari akun instagramA @sablon.custom dan @akuntan.jalanan.




Asdosku ini dibuat pada tahun 2019 dan pada saat itu beberapa asisten dosen direkrut untuk membantu para dosen dalam menyelesaikan masalahnya. Startup yang bergerak di bidang Pendidikan ini adalah ide yang sangat mulia dan memang dibutuhkan di dunia Pendidikan, apalagi dengan adanya teknologi digital dan canggih. Jadi harus dimanfaatkan supaya dapat berguna di dalam membantu dunia Pendidikan baik dosen maupun mahasiswa.




Walaupun pada awalnya Asdosku ini hanya diperuntukkan bagi dosen, tapi sekarang meluas dan bisa diperuntukkan untuk para mahasiswa. Jadi mahasiswa yang butuh bimbingan dan kesulitan dalam mengerjakan tugas kuliah maupun skripsi, bisa menggunakan platform ini supaya bisa lulus dengan baik dan nilai yang bagus. Startup Asdosku ini juga sudah terdaftar di website www.sipensi.kemenkopukm.go id.




Berkat idenya, banyak mahasiswa dan dosen terbantu dengan adanya Asdosku. Untuk website yang bisa digunakan yaitu www. Asdosku.com. Hanya saja website tersebut masih belum bisa dibuka saat ini. Entah kenapa. Di website ini banyak beragam kategori dan waktu pengerjaannya juga sangat cepat. Bahkan harganya terjangkau sekali terutama buat para mahasiswa yang hanya memiliki keuangan terbatas. Bahkan bisa dijangkau juga oleh dosen yang tentunya terbilang sangat murah.

Tidak ada komentar