Ini adalah sebuah acara Kompetisi Blogger ShopCoupons X MatahariMall. Yang diselenggarakan oleh ShopCoupons. voucher mataharimall dan hadiah disponsori oleh MatahariMall.
Apa jadinya ya jika di akhir
bulan atau di tanggal tua keuangan kita semakin tipis? Oh tidak, semoga saja ini
tidak terjadi pada saya. Saya harus benar-benar belajar mengatur keuangan
keluarga supaya gaji yang kami dapatkan selama sebulan bisa memenuhi dan mencukupi
kebutuhan hidup selama sebulan juga.
Untuk mengatur keuangan keluarga
itu gampang-gampang susah ya. Sebab semakin banyak kebutuhan yang harus
dipenuhi seiring berjalannya waktu. Maka dari itu pengaturan keuangan itu
penting dan dibutuhkan. Apalagi saya sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga
yang otomatis berperan sebagai manajer keuangan di keluarga saya pastinya membutuhkan
keterampilan dan inovasi dalam mengatur keuangan supaya tidak lebih besar pasak
daripada tiang.
Wajah saya ketika menghadapi tanggal tua |
Dalam mengatur keuangan biasanya
saya mempunyai buku catatan keuangan untuk mencatat pengeluaran-pengeluaran
selama sebulan. Di dalam buku catatan itu saya cantumkan kas masuk dan kas
keluar. Di akhir bulan lalu saya totalkan jumlahnya. Apakah lebih besar pasak
daripada tiang atau tidak. Nah kalau sudah lebih besar pasak daripada tiang
maka saya akan analisa kembali mana pengeluaran yang bikin boros dan tidak
perlu dibeli lagi di bulan depan atau dikurangi kuantitasnya agar tidak
menambah pengeluaran. Jika memang benar-benar lebih besar pasak daripada
tiang tepat di akhir bulan, maka saya akan mengambil sebagian tabungan untuk
ditambahkan sebagai pengeluaran di akhir bulan itu. Itulah gunanya menabung.
Jadi bila ada kebutuhan mendesak kita tidak resah atau cemas untuk menutupi
pengeluaran yang lebih tersebut. Begitu seterusnya.
Biasanya ada bulan-bulan dimana
kami sangat hemat dalam membelanjakan uang. Tapi ada juga bulan-bulan dimana
kami sangat boros dalam membelanjakan uang. Keborosan ini terjadi karena banyak
sekali kebutuhan tak terduga yang datang dan menumpuk dalam satu bulan. Misal
ada yang sakit dan harus ke dokter. Eh kalau ini sih biasanya saya sering pakai
BPJS atau asuransi. Maksudnya disini kalau ada obat yang tidak ditanggung kedua
fasilitas tersebut atau ada kelebihan klaim bayaran yang harus ditanggung
karena melebihi fasilitas yang dipunyai. Atau ada pengeluaran tak terduga yang
lain misal ada barang-barang penting di rumah yang rusak dan harus segera
dibeli, ada teman atau keluarga yang sakit, ada yang meninggal dan harus
melayat, ada yang melahirkan dan masih banyak hal-hal tak terduga yang lainnya.
Dengan kejadian tersebut menyebabkan pengeluaran melebihi dari pendapatan. Kalau
semua itu terjadi bersamaan, pusing pala berbie jadinya. Harus putar otak
sedemikian rupa supaya yang terjadi bisa tercukupi dengan adil dan sama rata.
Nah
maka dari itu saya harus lebih pintar untuk mengatur pendapatan dan
pengeluaran. Sebenarnya tidak perlu belajar detail tentang ekonomi atau neraca
laba rugi. Ah, kalau itu sih harus kuliah Sarjana Ekonomi lagi dong. Tapi tidak perlulah kuliah Sarjana Ekonomi lagi hanya untuk mengatur keuangan bulanan pribadi, Cukup banyak baca artikel di google dan melatih diri setiap harinya,
insyaallah bisalah ya mengatur keuangan dengan bijak. Kalau saya sendiri sih
belajar dari ibu saya. Mulai dari membuat catatan kas keuangan sampai menabung
dan lainnya. Misalnya nih, bila di bulan yang hemat masih ada kelebihan pendapatan.
Maka saya usahakan untuk ditabung sebagai tabungan masa depan. Tabungan ini
juga bisa digunakan untuk menutupi kebutuhan di bulan-bulan berikutnya yang boros
tersebut. Jadi tanggal tua tidak masalah dong ya. Itulah trik hemat dari saya
untuk menghadapi tanggal tua.
Ini yang harus saya lakukan |
Trik lain bagi saya yaitu ketika
mendapat gaji di awal bulan langsung saya prioritaskan untuk sedekah
selain kebutuhan-kebutuhan penting lainnya. Sedekah cukup 2,5 % dari
pendapatan. Mau lebih juga lebih bagus dong. Hitung-hitung untuk bekal di
akhirat nanti. Terserah sih mau
disedekahkan kepada siapa dan dalam bentuk apa saja. Tapi yang terpenting
adalah keikhlasannya dan ditujukan untuk orang-orang yang benar-benar
membutuhkan. Biasanya saya sedekahkan ke panti asuhan dan mesjid. Nah, supaya di
akhir bulan atau tanggal tua kita tidak kekurangan uang, usahakan jika ada
uang di dompet dan di jalan bertemu dengan orang-orang seperti pengemis, pemulung,
pasukan kuning atau yang selevel sedekahkanlah kepada mereka seikhlasnya tak
perlu banyak-banyak deh. Insyaallah rezeki akan terus mengalir. Dan yang
terjadi pada saya saat saya berbuat hal baik seperti itu yaitu di akhir bulan
saya selalu mendapatkan rezeki tak terduga meskipun bukan dalam bentuk uang.
Misalnya nih di saat uang menipis tiba-tiba ada yang mengajak traktiran, ada
yang mengantar makanan dan minuman, ada yang membayarkan uang yang kita
keluarkan, ada yang memberi tumpangan angkutan atau tumpangan ketika pulang
dari kantor ke rumah, menang lomba blog, dapat bonus dari kantor dan hal-hal kecil lainnya. Cukup bikin kantong saya aman
kan? Akhir bulan berjalan dengan lancar. Itulah indahnya sedekah. Masih ragu
untuk bersedekah kawan?
Bagi saya pribadi, saya bukan
tipe orang yang di awal bulan ketika mendapatkan gaji, lantas saya akan
menghambur-hamburkan uang di awal bulan dan mengenaskan di akhir bulan. Nah, trik saya adalah selama sebulan saya mengatur uang untuk makan dengan cara
selang-seling. Maksudnya begini. Saya dan suami selalu membawa bekal makan dari
rumah yang dimasak sendiri. Tidak apa-apa deh repot-repot masak sendiri dan
harus rela bangun sebelum subuh untuk mempersiapkan segala bekal makanan. Ini
untuk menghemat agar di tanggal tua kita tidak makan indomie saja. Eh, tapi sekarang saya sudah puasa bertahun-tahun untuk tidak makan indomie, karena makanan ini sangat tidak sehat. Lebih baik makan tahu tempe saja sudah cukup sehat daripada makan indomie. Beli tempe Rp.5000,00 dan dimasak sendiri sudah bisa dimakan selama 2 hari untuk berdua. Selain hemat
juga sehat kan, karena makanan yang saya buat tidak pernah pakai bumbu
penyedap, cukup dibanyakin bumbu sayurnya saja sudah terasa enak lo. Kalau
memang tidak sempat memasak alias malas ya kita beli di luar atau di
warung.
Tapi di hari weekend kami usahakan untuk memanjakan lidah sendiri dengan makan di luar baik di restoran maupun di warung yang kami suka. Sekalian lah pergi jalan-jalan sambil cuci mata. Jalan-jalan pun kami jarang lo membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan. Karena hal tersebut sudah cukup membuat boros dan menguras uang. Seperti kita ketahui bahwa gaya hidup atau lifestyle itu mahal jadi kita harus pintar-pintar mengelola gaya hidup. Istilahnya sih qona’ah. Hidup seadanya tanpa dipaksakan oleh gaya hidup yang nantinya bikin kita menderita. Beli sesuatu yang benar-benar dibutuhkan tanpa harus merasa gengsi. Membeli barang yang murah dan berkualitas. Apalagi gratisan dan diskon sudah bikin kalap mata. Tapi kekalapan ini tetap harus bisa diatur sebaik mungkin jangan sampai diskon besar-besaran di sebuah toko atau mall membuat saya tidak terkontrol dengan membeli barang-barang diskon yang tidak dibutuhkan. Ah, ini nih yang bikin hampir semua wanita tak bisa mengontrol diri. Termasuk saya sendiri sih. Mungkin sudah kodratnya wanita itu tukang belanja. Kalau saya bilang seperti ini, diharapkan para wanita jangan tersinggung ya. Hehe.
Tapi di hari weekend kami usahakan untuk memanjakan lidah sendiri dengan makan di luar baik di restoran maupun di warung yang kami suka. Sekalian lah pergi jalan-jalan sambil cuci mata. Jalan-jalan pun kami jarang lo membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan. Karena hal tersebut sudah cukup membuat boros dan menguras uang. Seperti kita ketahui bahwa gaya hidup atau lifestyle itu mahal jadi kita harus pintar-pintar mengelola gaya hidup. Istilahnya sih qona’ah. Hidup seadanya tanpa dipaksakan oleh gaya hidup yang nantinya bikin kita menderita. Beli sesuatu yang benar-benar dibutuhkan tanpa harus merasa gengsi. Membeli barang yang murah dan berkualitas. Apalagi gratisan dan diskon sudah bikin kalap mata. Tapi kekalapan ini tetap harus bisa diatur sebaik mungkin jangan sampai diskon besar-besaran di sebuah toko atau mall membuat saya tidak terkontrol dengan membeli barang-barang diskon yang tidak dibutuhkan. Ah, ini nih yang bikin hampir semua wanita tak bisa mengontrol diri. Termasuk saya sendiri sih. Mungkin sudah kodratnya wanita itu tukang belanja. Kalau saya bilang seperti ini, diharapkan para wanita jangan tersinggung ya. Hehe.
Pernah suatu hari tepatnya di
akhir-akhir bulan. Ada keponakan yang sedang ulang tahun dan dirayakan hanya
sekeluarga saja. Meskipun tidak dirayakan secara besar-besaran tapi kan rasanya
tidak etis jika kami diundang dan tidak membawa kado untuk keponakan saya yang berumur satu tahun itu.
Apalagi saat itu keuangan kami sedang sekarat. Mengharap rezeki datang saat itu
juga sih tidak mungkin ya karena rezeki itu rahasia Tuhan. Kami hanya bisa
ikhtiar saja dulu, berdoa yang banyak supaya rezeki bagaikan hujan yang
mengguyur. Mau membeli kado baju kok rasanya mahal-mahal semua. Harga baju
anak melebihi harga baju orang dewasa ternyata. Padahal budget yang kita punya
sih dibawah Rp.100.000,00. Diatas itu lebih baik beli kado yang lain dengan
harga setara. Sampai semua Mall kita obok-obok tidak ada yang murah dan sesuai
dengan kantong yang kita punya saat itu. Sedangkan tabungan juga menipis. Apa
yang harus kita lakukan? Kebingungan mulai melanda. Masak iya kita harus
meminjam uang dulu pada orang lain? Ah bikin malu saja. Gengsi sih iya dan saya
tipe orang yang bertekad usaha dulu untuk mendapatkan sesuatu dengan cara yang
halal. Nah kalau sudah mentok gak bisa apa-apa ya terpaksa deh pinjam dulu sama
ortu atau saudara.
Tapi demi membelikan kado untuk
keponakan tersayang yang sedang ulang tahun ternyata ada solusi yang dijamin oke
dan murah. Tinggal saya kunjungi saja Matahari Mall untuk mencari barang yang
saya butuhkan tersebut. Kebetulan Matahari Mall saat ini mempunyai program TTS
(Tanggal Tua Surprise). Nah di program ini Matahai Mall memberikan diskon hingga
80% pada minggu ke-3 setiap bulannya
untuk semua kategori. Sangat cocok nih dengan budget yang ingin saya keluarkan untuk membeli kado keponakan yang ultah. Akhirnya saya menemukan sebuah baju anak laki-laki umur 1 tahun dengan harga murah yaitu Rp.55.000,00. Wah cocok sekali nih harganya dengan budget pengeluaran tak terduga di akhir bulan ini. Bajunya juga lucu dan bagus. Tanpa basa-basi lagi langsung saya pesan tuh baju untuk dihadiahkan kepada keponakan saya yang akan berulang tahun minggu depan. Alhamdulilah dapat kado dengan harga murah dan separuh di bawah budget. Saya tidak perlu jauh-jauh pergi ke toko mengobok-obok semuanya untuk
mencari yang murah. Tinggal pesan saja di Matahari Mall. Barang langsung
dikirim dan sampai deh di rumah. Saya hanya perlu duduk manis menunggu pesanan
datang saja. Cukup gampang dan praktis kan?
Saya juga belajar dari kisah Budi seperti yang terlihat di video ini. Saya pun dulu pernah mengalami hal yang sama seperti Budi ketika saya menjadi anak kos. Bahkan ketika sekarang sudah menikah pun, tetap saja saya belajar hidup dari pengalaman saya sendiri dan juga dari kisah Budi yang akhirnya menemukan secercah harapan untuk tetap bisa hidup di tanggal tua yaitu dengan melakukan belanja hemat di minggu ketiga di Matahari Mall. Ah, Budi, nasib kita sama saja ya. Mengenaskan di tanggal tua tapi akhirnya menemukan sebutir berlian yang bisa membuat kita tersenyum.
Menghemat pengeluaran dan
mengatur pendapatan supaya tidak lebih besar pasak daripada tiang itu
gampang-gampang susah sih. Saya pun pernah mengalami tanggal tua yang sangat
kritis sekali. Sampai-sampai kita berdua cukup mendekam di dalam rumah saja tanpa
keluar kemana-mana. Makanpun cukup bikin nasi goreng atau
cukup tahu tempe saja. Sungguh menyedihkan sih, tapi kami syukuri ternyata kami
masih bisa hidup dengan kondisi demikian. Masih banyak lo orang-orang di luar sana yang lebih kritis hidupnya daripada saya. Maka dari itu ikhtiar itu penting
sekali supaya selalu damai dengan tanggal tua. Selalu nyaman dan tidak
harap-harap cemas dengan tanggal tua. Salah satu ikhtiar yang saya lakukan untuk menghadapi
tanggal tua yaitu:
1. Seperti yang saya jelaskan diatas, sedekah itu harus saya rutinkan entah itu di tanggal tua maupun tanggal muda. Karena rezeki kita tak akan tahu kapan datangnya. Tapi biasanya di akhir bulan ada saja rezeki yang datang. Mungkin ini berkah dari sedekah.
2. Utamakan kebutuhan daripada keinginan. Nah ini yang seringkali kita abaikan. Biasanya manusia itu selalu menurutkan hawa nafsu. Di kala ada uang berlebih. Inginnya tuh segala hal dibeli tanpa melihat utama atau tidaknya. Kalau hal ini sudah terjadi dipastikan di akhir bulan keuangan akan menipis. Kita tinggal gigit jari saja. Makan seadanya sampai-sampai gak pakai gengsi. Hidup seadanya gak pakai gengsi. Mau bagaimana lagi? Masak mau berhutang terus sih? Bisa berantakan dong hidupmu.
3. Menabung. Nah hal ini penting. Seberapapun gaji yang kita peroleh usahakan yuks menabung secara rutin meskipun sedikit demi sedikit. Seperti yang saya jelaskan di atas. Tips dan trik menabung saya bisa dipakai lo.
4. Kalau memang ada kebutuhan barang tak terduga yang harus dibeli atau dikeluarkan, carilah barang yang berkualitas dan murah. Nah kalau belanja di Mall atau toko online carilah yang memberikan harga murah misalkan nih diskon besar-besaran terutama di tanggal tua. Contohnya saya membeli kado untuk keponakan di Matahari Mall yang sering memberikan diskon di saat tanggal tua. Disana harga barangnya sangat cocok lo untuk kita yang kritis di tanggal tua.
5. Rajin-rajin ikut lomba blog.
Nah cara ini cukup manjur meskipun masih hoki-hokian. Tapi kalau menang
dengan hadiah uang lumayanlah bisa menambah uang jajan kita kalau di akhir bulan
atau tanggal tua sudah hidup mengenaskan. Kalau hadiahnya barang, kita tinggal
menjualnya. Tapi jangan terlalu banyak berharap deh dari lomba blog, karena
hanya keberuntungan saja yang akan mendekati. Banyak-banyak berdoa dan membuat
tulisan yang oke punya supaya kemenangan itu bisa kita dapatkan.
6. Seperti yang diajarkan oleh Ustad Yusuf Mansur, perbanyak sholat sunnah seperti dhuha dan tahajjud, mintalah pada
yang Maha Kuasa apa yang ingin kita minta. Yang Maha Kuasa itu punya segalanya.
Kalau kita tidak minta mana mungkin Dia akan memberinya. Jangan pernah putus
untuk meminta terutama di tanggal tua yang sudah menipis keuangan kita.
Ditambah lagi perbanyak berzikir ya. Cara ini cukup manjur lo bagi saya.
7. Rezeki gak cuma dari gaji
saja. Bisa saja berasal dari usaha yang lain. Supaya saya masih punya
pendapatan tambahan dan di akhir bulan masih ada sisa uang walaupun hanya
untuk makan tahu tempe saja, maka yang saya lakukan adalah berjualan atau punya usaha. Salah
satu usaha yang saya lakukan adalah jualan pulsa. Walaupun keuntungannya tidak
seberapa. Tapi jika dikumpulkan sedikit demi sedikit cukup mengobati diri untuk
biaya makan dan ongkos angkutan.
8. Mengumpulkan recehan-recehan yang dipunyai meskipun itu hanya seratus perak saja. Cara ini cukup jitu untuk menghadapi tanggal tua. Recehan yang kita simpan bisa lo dimanfaatkan untuk bekal di tanggal tua. Misal beli tempe goreng sebiji untuk dimakan bisa dibeli dengan harga seribu rupiah. Kalau tiga kali makan sehari cukup mengeluarkan uang tiga ribu rupiah. Murah dan hemat kan? Tanggal tua masih tetap tersenyum meskipun cuma makan tempe saja. Jangan pernah meremehkan uang recehan karena mereka seringkali berguna disaat kita kehabisan uang. Maka dari itu saya sering menyayangkan jika orang sering meremehkan uang recehan seratus perak dan membuangnya begitu saja. Padahal seperak dua perak jumlahnya justru bisa digunakan kalau kita belanja di mini market yang barangnya rata-rata dijual dengan harga yang mencantumkan lebihan seperak dua perak.
Cukup itu saja ikhtiar saya supaya setiap tanggal tua hidup saya tidak mengenaskan. Ikhtiar sebagai bagian dari usaha saya agar tetap hidup dengan baik-baik saja ketika menghadapi tanggal tua. Jika ikhtiar sudah dilakukan maka pasrahkanlah pada Yang Maha Kuasa atas apa yang akan terjadi pada kita selanjutnya. Yang pasti adalah Allah tidak akan membebani kita di luar kemampuan yang kita punya. Pasti ada jalan dimana kita bisa mengatasi masalah yang ada terutama di tanggal tua. Tetap semangat dan tetap tersenyum menghadapi tanggal tua meskipun hati teriris dan mengenaskan. Aih, lebay ya. Salam smile.
8. Mengumpulkan recehan-recehan yang dipunyai meskipun itu hanya seratus perak saja. Cara ini cukup jitu untuk menghadapi tanggal tua. Recehan yang kita simpan bisa lo dimanfaatkan untuk bekal di tanggal tua. Misal beli tempe goreng sebiji untuk dimakan bisa dibeli dengan harga seribu rupiah. Kalau tiga kali makan sehari cukup mengeluarkan uang tiga ribu rupiah. Murah dan hemat kan? Tanggal tua masih tetap tersenyum meskipun cuma makan tempe saja. Jangan pernah meremehkan uang recehan karena mereka seringkali berguna disaat kita kehabisan uang. Maka dari itu saya sering menyayangkan jika orang sering meremehkan uang recehan seratus perak dan membuangnya begitu saja. Padahal seperak dua perak jumlahnya justru bisa digunakan kalau kita belanja di mini market yang barangnya rata-rata dijual dengan harga yang mencantumkan lebihan seperak dua perak.
Cukup itu saja ikhtiar saya supaya setiap tanggal tua hidup saya tidak mengenaskan. Ikhtiar sebagai bagian dari usaha saya agar tetap hidup dengan baik-baik saja ketika menghadapi tanggal tua. Jika ikhtiar sudah dilakukan maka pasrahkanlah pada Yang Maha Kuasa atas apa yang akan terjadi pada kita selanjutnya. Yang pasti adalah Allah tidak akan membebani kita di luar kemampuan yang kita punya. Pasti ada jalan dimana kita bisa mengatasi masalah yang ada terutama di tanggal tua. Tetap semangat dan tetap tersenyum menghadapi tanggal tua meskipun hati teriris dan mengenaskan. Aih, lebay ya. Salam smile.
5 komentar
yang poin kelima itu saya suka...saya suka, rajin ikut lomba blog.
Tapi emang bener kalau ga mau keteter ditanggal tua ya siap2 pas tanggal muda.
yang poin kelima itu saya suka...saya suka, rajin ikut lomba blog.
Tapi emang bener kalau ga mau keteter ditanggal tua ya siap2 pas tanggal muda.
ahahah kok gw malah ngakan liat mukanya mba Fania di saat tanggal tua, yah? #gagalfokus
Btw, saya juga lagi berikhtiar nih demi menghindari masa2 mengenaskan di tanggal tua. makasih ya tips tanggal tuanya mbaa..
Hihihi. Saya.aja bingung dengan.gaya foto saya mbk. Kok bs bgtu ya? Hahaha
Dicoba tipsnya mbk. Mksh juga ya.
Are you having a very low FICO score, and are desperate for a perfect and urgent fix? I confidently recommend CYBER CREDIT GURU. They cleared all negatives, late payments and collections from my credit report and boosted my FICO score from 505 to 800 excellent score, across all three bureaus within four days. CYBER CREDIT GURU does a very neat and perfect job without leaving any form of trace behind. You can give them a trial today and I bet you will never regret it. Contact: CYBERCREDITGURU (AT) GMAIL DOT COM or phone/text: +1 (650) 239 7249
Posting Komentar