Cara Mudah Perpanjang STNK Sendiri

Untuk pertama kalinya aku melakukan perpanjangan pajak STNK sendiri karena sudah telat dari masa temponya. Akhirnya aku langsung datang ke Samsat yang berlokasi di Mangga Dua. Lokasinya pas di pinggir jalan raya dan di depan Mangga Dua Square. Mudah dijangkau dan gampang ditemukan lokasinya. Saat itu aku datang siang sekitar jam 13.00 WIB. Dengan membawa motor sendiri dan di parkir di parkiran motor Samsat. Waktu aku datang sudah tiba waktunya orang sholat jumat. Sehingga otomatis pelayanan dihentikan terlebih dahulu sampai sholat Jumatnya selesai. Beruntung sih mesjidnya masih di dalam kompleks perkantoran Samsat. Jadi buat pengunjung yang mau sholat Jumat tidak perlu jauh-jauh mencari mesjid. Sedangkan pengunjung sudah mulai banyak yang antri dan menunggu di luar gedung. Wow, ternyata jumlah pengunjung kantor Samsat ini fantastis sekali ya. 

Setelah selesai sholat Jumat, kemudian gedung dibuka. Baru deh kita pada ngantri untuk masuk. Ngantrinya berbondong-bondong kayak ngantri sembako saja dan satu persatu berbaris ke belakang. Mengular lah antrian ini 

Saat nasuk ke dalam gedung Samsat, ada dua area untuk pelayanan SIM dan STNK. kalau dari pintu masuk, kita ke sebelah kiri merupakan pelayanan untuk area Jakarta Utara sedangkan yang sebelah kanan merupakan pelayanan untuk area Jakarta Pusat. 

Samsat Jakarta Utara ( sumber: google.com)

Aku pun menuju area pelayanan Jakarta Utara. Lalu aku langsung saja mengisi formulir yang sudah disediakan. Disamping itu jangan lupa untuk mempersiapkan fotokopian KTP, STNK, dan BPKB. Pengaturan untuk peletakan masing-masing kartu disesuaikan dengan yang ada di contoh. Setelah sesuai lalu disteples. Yang perlu diperhatikan adalah kalau mau melakukan perpanjangan pajak STNK siapkan fotokopi yang dibutuhkan dan tentunya jangan lupa membawa uang untuk membayar pajaknya. Jangan sampai membuang-buang waktu karena masih belum memfotokopi surat-suratnya. Hal ini dikarenakan ternyata antriannya banyak dan panjang.

Setelah mengisi formulir kemudian kita bisa langsung meletakkan berkas-berkasnya di loket yang sudah disediakan. Jangan bingung karena setiap loket sudah tertera jelas petunjuknya. Apakah kita mau memperpanjangpajak STNK motor atau mobil. Apakah kita akan memperpanjang STNK atau BPKB. Kalau masih bingung juga tinggal tanya dengan petugasnya atau pengunjung yang ada. Simpel kan? Nggak usah dibikin ribet deh. Hidup aja udah ribet. Masak ngurus STNK aja ribet. 

Karena aku mau memperpanjang pajak STNK sepeda motor maka aku menuju ke loket K2. Maksud K2 adalah kendaraan roda dua. Kalau K4 yaitu kendaraan roda empat. Sudah paham kan?



Setelah memberikan berkas, lalu aku tinggal menunggu panggilan lagi dari petugasnya. Disini sudah tersedia banyak kursi untuk menunggu. Jadi jangan khawatir ya. Itupun kalau masih ada kursi kosong. Kalau sudah oenuh ya terpasalah menunggu sambil berdiri. Paling tidak kalau sedang ramai dan antrian panjang nih, aku bisa menunggu panggilan sekitar 15-30 menit. Yah lumayanlah. 

Sewaktu giliran aku dipanggil, aku langsung ke loket yang awal kemudian menerima lembaran bukti pembayaran pajak STNK. Di lembaran yang aku dapatkan itu sudah tertera berapa besaran rupiah pajak STNK motor yang harus aku bayar. Tinggal mempersiapkan uangnya. Lalu aku pergi ke loket pembayaran. Disini juga harus siap-siap mengantri. Pokoknya tidak lelah untuk memgantri deh. Jangan sampai main serobot-serobotan ya. Budayakan tertib dan antri.

Nah giliranku, aku lamgsung menuju loket dan mebayar sejumlah uang pajak STNK Motor. Oh ya, usahakan bayar dengan uang pas ya. Kalau perlu banyak-banyak bawa recehan uang kecil ya misal seratus rupiah atau dua ratus rupiah. 

Nah, setelah membayar aku disuruh menunggu lagi untuk pengambilan kartu STNK dan KTP asli. Menunggunya lumayanlah ya sekitar 30 menit. Lumayan lah ya. Setelah mendapat panggilan, langsung deh ke loket dan urusan perpanjangan pajak STNK sudah beres deh. Urusan sudah selesai dan tidak perlu menunggu apa-apa lagi. Langsung deh cus pulang. Gampang kan?

Kalau mengurus sendiri saja mudah ngapain juga pakai calo. Selain hemat duitnya, aku juga bisa tahu bagaimana langkah-langkah mengurus pajak STNK. Jadi tidak perlu tergantung kepada orang lain. Memang sih aku tadinya males banget mau urus nih pajak. Sempat terpikir untuk menyuruh orang lain. Tapi lalu aku berpikir dua kali kenapa aku enggak mencobanya sendiri. Akhirnya dicoba sendiri dan gampang banget. Meskipun harus mengantri. 

Yuk ah, jangan malas mengurus segalanya sendiri dan jangan takut ribet untuk mengantri. Dengan memgantri berarti kita belajar sabar dan ikhlas. Belajar mengatur emosi dan perasaan. Betul tidak?

Eh kok malah menyerempet ke perasaan sih? 



Udahan yuk ah, takut perasaan mantan nyangkut disini. 

23 komentar

urmila utami karmani mengatakan...

infonya bagus banget nih kak, makasih ya kak :)

Suciarti Wahyuningtyas (Chichie) mengatakan...

Wahahahahaaa... perasaan mantan yangkutttttttt...

Vita Pusvitasari mengatakan...

Kalau perpanjang sim a atau c bisa di kota mana saja di samsat mana saja, cuma kalau stnk kaya aku kemarin samsat di tamini karena platnya semarang harus di samsat semarang deh jadinya 😀

Atisatya Arifin mengatakan...

Suamiku juga beberapa waktu lalu bilang kalau sekarang mudah kok ngurus STNK dan nggak perlu pakai calo. Malah lebih murah. Yang penting sabar dan mengikuti prosedurnya aja.

Gita Siwi mengatakan...

Enak urus sendiri itu jadi tahu apa-apa aja kan udah gitu banyak titik-titik lagi sekarang seperti dalam mall pun ada ya buat urusan penting ini

CIci Desri mengatakan...

makin kesini makin mudah mengurus segala sesuatu sendiri y mba gak perlu pake calo hehehe

Fenni Bungsu mengatakan...

Sebenernya sih kalau urus sendiri itu lebih murah. Ketimbang lewat jasa lain, yang bakalan kena patok harga

kabar cendekia mengatakan...

mantap. urus sendiri jadi makin paham dgn mengalaminya sendiri ya kak. lumayan juga 30menitan bsia busat update postingan ya :)

Emma Malika mengatakan...

Yang di lakukan sendiri pasti lebih maksimal,semua mudah dengan ikut prosedurnya

selamet hariadi mengatakan...

Banyak kemudahan., sekarang udah online ya...

Sapa Dunia mengatakan...

Semua serba praktis dg sistem online

Maya Rumi mengatakan...

aq juga baru tahun ini urus stnk sendiri, biasanya minta orang tua yang urus karena nggak bisa izin dari kantor pagi-pagi.. tp pas sudah bisa ngurus sendiri ternyata yah gak selama perkiraan juga yang penting datang pagi-pagi saja...

lita chan lai mengatakan...

aku ga bisa bawa motor dan mobil. mau belajar juga dah malas. haha...

windhu mengatakan...

Terima kasih berbagi pengalamannya dalam mengurus stnk sendiri. Setuju banget kalau mengurus sendiri sesuatu dan budaya mengantri perlu dilakukan

Wian mengatakan...

Ak blm pernah nih ngurus stnk sendiri, biasanya selalu minta tolong orang. Thanks ya mba infonya. Siapa tau nanti2 akan ngurus sendiri.

Marga Apsari mengatakan...

Selama ini STNK ku diperpanjang sama orangtua, ternyata ngga ribet juga ya kayaknya kalau dikerjain sendiri.

Yunita Tresnawati mengatakan...

Ternyata mudah yaa perpanjang STNK, selama ini tau beres karena diurusin Papa. Thanks infonya Kak

unggulcenter mengatakan...

Tips yang bermanfaat nih mba. Kalau urusan STNK jaman now memang harus urus sendiri ga perlu calo, dan ternyata ga sulit kok.

Helena mengatakan...

oh ini bayar pajak tahunan ya. Iya gampang mbak. Malah ada yang bisa online. Kalau di tempatku biasanya ada loket drive-thru. Ga sampai 5 menit kelar.

Unknown mengatakan...

Bookmark! Makasih loh mba udah ditulisin gini, nanti ku kasih ke pacarku kalau dia butuh perpanjang stnk

Luana Yunaneva mengatakan...

Bermanfaat nih infonya mbak. Aq selama ini minta tolong teman buat urus hehehe. Nanti harus coba urus sendiri deh

METAMORPHOSIS mengatakan...

senang ya kalau urusan administrasi seperti ini jadi semakin mudah.... kita pun jadi ga ikutan mendukung perilaku koruptif di pemerintahan :)

Monica Anggen mengatakan...

Wah terima kasih. Tulisan Mbak Fania bisa jadi referensi nih karena stnk motorku juga habis. Besok lgs cus ah