Ada
yang tahukah apa itu Resesi? Hal ini seringkali dibahas ya. Menurut Wikipedia, Resesi
dalam ekonomi makro disebut juga kemerosotan yang artinya adalah kondisi ketika produk domestik bruto (GDP) menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun. Resesi dapat mengakibatkan
penurunan secara simultan pada seluruh aktivitas ekonomi seperti lapangan
kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan. Resesi sering diasosiasikan dengan
turunnya harga-harga (deflasi), atau, kebalikannya, meningkatnya harga-harga secara tajam (inflasi) dalam proses yang dikenal sebagai stagflasi. Artinya akan terjadi kebangkrutan ekonomi dalam
segala aspek. Siapkah kita menerima ini semu
sumber: news.detik.com |
Masih ingat nggak sih peristiwa resesi ekonomi
tahum 1998? Saat terjadinya kerusuhan juga di tahun 1998. Saat itu harga
semuanya melonjak akibat dari dollar juga melonjak drastis. Semua bahan makanan
pun mahal, namun stok menipis. Terjadi juga PHK besar-besaran dari beberapa
perusahaan yang ada di Indonesia dikarenakan bangkrut dan tidak sanggup
membayar gaji para karyawannya dalam jumlah besar. Akhirnya terjadilah pengangguran
besar-besaran. Pasar uang
dan pasar modal berjatuhan bahkan bank-bank nasional mendadak terlilit
kesulitan besar. Ngeri banget kan ya kalau itu sampai terjadi
kepada kita di era pemerintahan sekarang ini. Duh, semoga saja hal ini jangan
sampai terjadi ya. Kita berdoa sama-sama yuks. Berdoa untuk Indonesia lebih
baik dan pulih dalam segala hal.
Apalagi dalam masa pandemi corona saat ini, makin
menambah buruk keadaan dan menambah ketakutan masyarakat. Tidak bisa membayangkan
kalau terjadi juga resesi global dan resesi ekonomi. Ya Allah, semoga saja kita
dan negara ini terlindungi dari hal-hal yang buruk. Adanya pandemi corona saat
ini semoga segera cepat berlalu dan kita bisa damai serta tenang kembali.
Sambil mengaca dari kejadian resesi ekonomi di Indonesia
tahun 1998 silam, buat aku pribadi ada beberapa kiat yang bisa kita lakukan
untuk mempersiapkan diri dalam menghadapinya. Berikut adalah kita-kiat aku
pribadi yang selama ini aku terapkan:
- Belajar hidup hemat.
Hidup hemat bukan berarti pelit ya. Bedakan antara
keduanya. Hemat dalam segala hal. Kalau punya uang banyak, sekaya kayak Nia
Ramadhani pun, usahakan tetap berhemat. Belajarlah dari Sandra Dewi. Dia kaya
tapi tetap bisa hidup hemat. Salut bener aku mah. Sampai bisa mimpi jadi Sandra
Dewi. Kalau kamu bisa hidup hemat, otomatis kamu nggak bakalan
menghambur-hamburkan uang kan. Uang yang berlebih bisa disimpan atau dibelikan
investasi. Kalaupun terjadi resesi ekonomi bisa kita hadapi dengan tenang.
Buat yang sudah berkeluarga juga usahakan
mengajarkan hidup hemat untuk anak-anaknya. Supaya mereka bisa tenang dan nggak
mencak-mencak kalau suatu saat harus terjadi kebangkrutan dalam keluarga akibat
resesi. Aku sih belajar dari cara kedua orangtuaku mendidik aku dan adik-adikku
untuk selalu hidup hemat.
Baca juga:
Berikhtiarlah Supaya Tanggal Tuamu Tidak Mengenaskan
- Menabung
Nah, sebenarnya menabung ini gampang-gampang
susah ya. Apalagi buat kamu yang masih single. Tentunya masih suka
bersenang-senang dan foya-foya kan. Coba dong, sisihkan gajimu itu terlebih
dahulu untuk ditabung, baru deh sisanya buat kebutuhan sehari-hari. Persiapkan tabungan
untuk hidupmu di bulan ke depan dan di masa yang akan datang. Kita nggak akan
tahu kan ya apa yang akan terjadi kepada kita ke depannya. Kalau tiba-tiba terjadi
resesi ekonomi dan kita di PHK gimana?
Menabung ini banyak caranya lo. Bisa membuat buku
tabungan di bank, menabung di celengan, atau membuat tabungan impian/rencana
yang biasanya merupakan produk dari bank. Kalau menurut aku ya, selain kamu
menabung di bank, kamu sebaiknya menabung tunai juga di rumah. Buat jaga-jaga
kalau-kalau banknya bangkrut karena resesi ekonomi.
Baca juga:
Tips Merencanakan Keuanganmu Untuk Meraih Mimpimu
- Investasi Emas.
Kayaknya di beberapa sosial media aku sering
banget ya bahas soal emas ini. Buat yang sering kepoin akunku pasti tahulah. Hehehe.
Aku seringkali mengajurkan kalau kita sebaiknya investasi emas. Karena harga emas
itu makin tahun makin naik lo. Sekarang aja harga per gramnya sudah mencapai
850.000. Padahal di tahun 2011 harga emas masih 400.000-an lo. Bayangkan kenaikannya
ya. Tapi perlu diingat emas ini untuk investasi jangka panjang ya, bukan untuk
investasi jangka pendek. Karena kenaikan harga emas ini biasanya pertahun dan
bertahap.
Kalau mau investasi emas, bisa juga lo dengan
mencicil, bahkan di bank Syariah sudah ada produk mencicil emas ini. Terutama Bank
BRI Syariah. Nah, kalau punya emas, kamu pun bisa menggadaikan di BRI Syariah. Itupun
kalau kamu membutuhkan dana mendesak ya. Kalau pun dijual gampang banget
karena pergerakan jual beli emas ini cepat banget lo. Semua orang pada doyan
sama emas. Sisihkanlah uangmu sedikit demi sedikit untuk ditabung membeli emas.
Nggak bakalan rugi deh.
- Punya kerja
sampingan
Resesi ekonomi memang bakalan bikin runtuh dan
rontok segala hal. Saatnya kita bersiap-siap untuk bisa tenang menghadapinya. Buat
yang punya kerjaan tetap sebagai karyawan kantoran ataupun yang cuma diam di
rumah (ibu rumah tangga) usahakanlah punya kerjaan sampingan yang bisa membantu
menopang keuangan keluarga. Paling tidak sedikit membantu menaikkan kondisi
ekonomi, meskipun belum terjadi resesi. Misalkan saja bisnis online atau
offline, jual jasa, bisnis makanan minuman, bisnis baju, bisnis mukena dan
massih banyak bisnis lainnya. Hobimu juga bisa lo jadi bisnis.
Kalau aku sebenarnya banyak hal pengen aku
bisnisin biar ngasilin duit. Tapi untuk saat ini aku punya bisnis craft
kecil-kecilan yaitu bisnis jasa hias hantaran dan mahar. Satu lagi bisnis jasa
desain rumah, bisnis pulsa. Satu lagi jual tulisan alias nulis blog. Alhamdulilah
dari ngeblog ini adalah rejeki yang mengalir. Disyukuri saja .
- Jangan kebanyakan hutang
Cuma mau mengingatkan saja, punya hutang itu
bikin resah banget deh. Ini aku alami, meskipun hutangnya kecil, tapi selalu
kepikiran. Haduh besok harus lunas ini. Kudu ngumpulin duit biar cepat lunasnya.
Punya hutang hanya untuk gaya hidup itu nggak
banget lo. Bakalan bikin kamu menderita. Cukupkanlah gaya hidumu sesuai dengan
kebutuhan, keuangan dan kemampuanmu. Jangan kebanyakan gaya biar bisa dibilang
keren oleh orang lain. Nggak banget ini mah. Kalau sudah terjadi resesi, gimana
dong nasibmu kalau kebanyakan hutang yang belum dilunassi. Duh, nggak bisa
kebayang kan.
Oh ya satu lagi, jangan kebanyakan punya kartu kredit (CC). Memang bener banget deh, CC itu kartu setan. Yang ngak pinter-pinter menggunakannya bisa terjebak ke dalam hutang yang besar lo. Boleh aja sih punya CC, tapi kudu bijak dan pintar-pintar memakainya.
Oh ya satu lagi, jangan kebanyakan punya kartu kredit (CC). Memang bener banget deh, CC itu kartu setan. Yang ngak pinter-pinter menggunakannya bisa terjebak ke dalam hutang yang besar lo. Boleh aja sih punya CC, tapi kudu bijak dan pintar-pintar memakainya.
Cukup itu saja sih kiat-kiat yang aku lakukan
selama belum terjadi resesi. Ini semuanya aku memang terapkan sejak lama dan
juga ajaran orang tuaku. Sudah menjadi kebiasaan sih. Jadi nggak terlalu berat
untuk dijalankan. Semoga saja ya dan jangan sampai deh terjadi resesi global
yang berdampak resesi ekonomi di Indonesia ini. Mari kita berdoa bersama-sama
yuks. Amin3x.
22 komentar
Beberapa kiat udah aku lakukan loh kak, hanya satu ajh ya ga (investasi emas) to mang bener bgt kan kita harus punya kiat-kiat menghadapi resesi ekonomi apalagi keadaan seperti sekarang ini.
Kalau saya kiatnya pinjem istilah salah satu motivator idola saya, pak Edi, poligami pendapatan. Jadi miliki beberapa sumber pemasukan. Bukan kerja sampingan, melainkan beberapa pekerjaan utama. Hihihi....
Aku tau dari lagu Resesi dunia bg Rhoma Irama hehe
Aku baru kali ini takut ttg keuangan, langsung strategi keuangan brubah. Hemat pasti, lainnya disesuaikan, yg berkurang nabung hehe
Iya, resesi kali ini akan sangat parah. APalagi dengan adanya pembatasan terkait Corona ini. Setelah mengisolasi diri, .... tak ada pemasukan... pastilah angka belanja daerah dan nasional anjlok.
Krismon 1998 sangat berbeda dengan kasus sekarang
Karena walau ekonomi mandek tapi hanya sekitar 3 bulan, dollar nggak melonjak 2 kali lipat dan harga harga ngga berlipat 3 kali
Namun sarannya tepat, kita harus hemat dst
Seru nih bahasannya, emang perlu banget pendapatan sampingan. Apalagi sulit untuk punya tabungan hehe... insya Allah terus berhemat dan tetap belanja yang prioritas saja.
Punya investasi dan bebas dari hutang (riba) itu penting banget, karena kita nggak pernah tau kapan resesi ekonomi datang, apalagi di musim wabah seperti sekarang.
Kalau baca mengenai resesi ini harapannya semoga nggak terjadi ya di tahun ini, kita masih bisa melaluinya. Dan penting memang menyiapkan tabungan atau investasi untuk masa depan
Setuju!
Hemat sepertinya kata kunci di musim pandemi
... karena belum tahu entah sampai kapan resesi ini akan bertepi, masih tak pasti
Yup..tipsnya ok dannjangan lupa dana daruratnya juga dibikin
Yang bikin aku deg-degan di jaman 1998 itu terjadi penjarahan massal karena banyak pengangguran dan tak punya dana untuk membeli sembako. Semoga krisis karena pandemi Corona segera berakhir ya mbak..agar perekonomian membaik
Saat resesi ekonomi 98 saya masih anak2 nggak begitu merasakan mumetnya. Nah, sekarang saya udah punya anak. Ya Alloh semoga wabah segera mereda dan hilang higga keadaan membaik seperti sedia kala.
hiks2 sekarang juga kita lagi resesi banyak usaha yang tutup, pekerja yang dirumahkan, memang harus cari kerja sampingan, yang bisa bekerja dari rumah
bener banget tuh mbak, penting untuk tidak banyak hutang, hehe maksudnya tu kaya peribahasa tu nggak boleh besar pasak daripada tiang, supaya secara finansial kita tetap sehat. hutang juga jangan sampai untuk sesuatu yang konsumtif tetapi harus untuk kegiatan produkstif dan hasilnya bisa untuk membayar hutang. Kalau untuk konsumtif nanti harus nabrak pos lain untuk membayarnya. semoga teori ini mudah direalisasikan siapa saja ya
setuju banget.. apalagi soal tabungan.. tabungan itu penting sekali ga cuma saat resesi, tapi juga buat kondisi normal. Kata pakar kalau bisa kita sedia tabungan setara 3-6 bulan expense ya mba.
Thks buat kiat2nya ya kak. Sampai saat ini saya masih belum berinvestasi emas. Padahal investasi ini yg paling aman dan menguntungkan ya. Harga emas selalu naik dari waktu ke waktu
Benar juga ya ajaran orang tua itu, beli emas buat jaga-jaga ya kayak sekarang ini. Terimakasih kak diingatkan kembali kiat-kiatnya melalui tulisan ini. Meminimalisasi utang dengan skala prioritas kebutuhan bukan keinginan lagi.....
Aku kok baca judulnya serem ya.. semoga resesi ekonomi di negara kita kalaupun terjadi tidak sampai menyusahkan masyarakatnya ya.. nice to share mbak, jadi belajar lagi jika nanti memang terjadi resesi ekonomi ya.. semoga kita bisa melaluinya dengan baik
Aku termasuk beruntung kemarin-kemarin beli emas saat masih 600-700 ribu/gram. Sekarang sudah untung dan kujual. Dana penjualannya kutaruh di reksadana pasar uang dan tabungan untuk dana darurat selama masa resesi seperti ini. Setuju pada masa saat ini perlu lebih hemat dan lebih bersabar. Salam hangat Fania:)
Poni- poinnya mantul, Alhamdulillah aku sudah mendisiplinkan diri sejak semasa sekolah untuk hidup sederhana dan membeli segala sesuatu yang memang dibutuhkan (walau kadang sering dapet julukan pelit dari saudara) :(
Semoga keadaan negeri ini lekas membaik sehingga tak terjadi resesi ekonomi seperti yang dikhawatirkan
Krismon 98 itu pas saya baru masuk kuliah. Serem ngebayanginnya. Makanya berharap banget yang sekarang jangan sampai kejadian lagi. Entahlah, Mbak. Saya hanya berharap semua akan kembali baik
Semoga hal-hal baik masih tetap terjaga. Sembari berdoa, tidak ada salahnya juga untuk mengantisipasi sebelum semuanya terjadi.
Posting Komentar